HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS NGANJUK

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS NGANJUK

INDRIA PERMATASARI

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Tuberkulosis masih menjadi salah satu penyakit menular yang paling mematikan di dunia namun Tuberkulosis dapat disembuhkan dengan patuh minum obat. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat, kualitas hidup, dan ada tidaknya hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di Puskesmas Nganjuk. Metode: metode deskriptif dengan jenis pendekatan Cross Sectional dan menggunakan uji Chi- Square. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita tuberkulosis yang aktif memeriksakan diri ke Puskesmas Nganjuk pada tahun 2022 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Total Sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner MMAS-8 (kepatuhan minum obat) dan kuisioner WHOQOL-BREF (kualitas hidup). Hasil: dari 37 responden menunjukkan 54,1% pasien memiliki kepatuhan sedang, 59,5% pasien memiliki kualitas hidup cukup, dan terdapat adanya hubungan antara kepatuhan minum obat anti-tuberkulosis dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di Puskesmas Nganjuk dengan nilai p value 0,01 (<0.05). Kesimpulan kepatuhan minum obat pasien TB sedang, kualitas hidup pasien TB cukup, dan adanya hubungan antara kepatuhan minum obat anti- tuberkulosis dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di Puskesmas Nganjuk

2023

10119085

S1 Farmasi

FM1/23/096