STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DIARE ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DIARE ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

ADITYA SATRIA PUTRA

Diare merupakan suatu gejala penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai cair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu kurang lebih 3 kali per hari yang disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Salah satu penyebab diare adalah bakteri. Terapi antibiotik yang rasional dapat mencegah timbulnya resisten terhadap bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antibiotik dan Ketepatan indikasi berdasarkan data laboratorium pada pasien diare anak di instalasi rawat inap RSUD Gambiran Kota Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif dari data rekam medis pasien.. Data yang diperoleh sebanyak 61 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola penggunaan terapi berdasarkan jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah antibiotik tunggal seftriakson (52%) dan antibiotik kombinasi ampisilin sulbaktam dengan gentamisin (5%), berdasarkan dosis yang masuk rentang (76%), berdasarkan rute pemberian parenteral (100%), dan berdasarkan lama pengobatan 3-4 hari (71%). Ketepatan indikasi berdasarkan data laboratorium pada pasien diare anak menurut (IDSA, 2017) adalah tepat indikasi (84%) dan tidak tepat indikasi (16%).

2023

10119006

S1 Farmasi

FM1/23/092