HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI DIARE DI RW 02 DESA DAWU, KECAMATAN PARON, KABUPATEN NGAWI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI DIARE DI RW 02 DESA DAWU, KECAMATAN PARON, KABUPATEN NGAWI

GABE MARTUA PARASAORAN SIHOMBING

Penyakit diare merupakan penyakit yang ditandai dengan berubahnya bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan juga bertambahnya frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih dari tiga kali sehari. Data dari pemerintah Kabupaten Ngawi mencatat adanya kasus diare yang cukup tinggi dari tahun 2018-2020 mencapai 26.647 kasus. Untuk daerah Kecamatan Paron didapatkan data dalam kurun waktu 2018-2020 mencapai 1.741 kasus. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku swamedikasi terhadap penyakit diare pada masyarakat RW 02 Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi dan Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat perilaku swamedikasi diare pada masyarakat RW 02 Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Metode Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian berupa cross sectional. Kemudian data dianalisis menggunakan SPSS, data yang diambil berjumlah 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 55 responden (55%), pengetahuan cukup sebanyak 35 responden (35%), pengetahuan kurang 10 responden (10%) dan tingkat perilaku positif menunjukkan sebesar 56 responden (56%) serta perilaku negatif 44 responden (44%). Sedangkan untuk hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku swamedikasi memiliki nilai P value 0,000<0,05 dan kekuatan hubungan antara kedua variabel tersebut menunjukkan nilai 0,601 maka dinyatakan memiliki hubungan kuat

2023

10119072

S1 Farmasi

FM1/23/091