HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI DIARE DI MASYARAKAT RW.02 DESA PANDEYAN KECAMATAN MAOSPATI KABUPATEN MAGETAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI DIARE DI MASYARAKAT RW.02 DESA PANDEYAN KECAMATAN MAOSPATI KABUPATEN MAGETAN

RAFFI FARISAL PRAMUDYA

Diare merupakan peristiwa dimana sesesorang merasakan ingin buang air besar lebih dari tiga kali dalam waktu sehari. Wujud dari feses manusia yang terkena diare cenderung lebih cair dari keadaan normal biasanya. diare mempunyai kadar air tinja lebih dari 200g dari biasanya atau 200 ml/24 jam. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 angka period prevalensi diare di Indonesia sebesar 1.017.290 kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi diare pada Masyarakat RW 02 Desa Pandeyan, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan dan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap perilaku swamedikasi diare pada Masyarakat RW 02 Desa Pandeyan, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan dilakukan dengan cara membagikan kuisioner sebanyak 100 responden yang kemudian data diolah dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan yaitu 3 responden mempunyai perilaku negatif. Dari 37 responden yang mempunyai pengetahuar cukup, sebanyak 25 responden mempunyai perilaku negatif dan sebanyak 12 responden mempunyai perilaku positif tentang swamedikasi diare. Dari 60 responden yang mempunyai pengetahuan baik, sebanyak 50 responder mempunyai perilaku positif dan sebanyak 10 responden mempunyai perilak negatif. Berdasarkan hasil uji statistic spearman rho didapatkan p value 0,000 0,05, Adapun tingkat keeratan hubungan dilihat dari correlation coefficient yait 0,548 artinya terdapat hubungan yang kuat antara tingkat pengetahuan terhada perilaku swamedikasi diare pada masyarakat

2023

10119151

S1 Farmasi

FM1/23/083