EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN BELUNTAS (Pluchea indica (L) DENGAN PERBEDAAN ELUEN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN BELUNTAS (Pluchea indica (L) DENGAN PERBEDAAN ELUEN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

ULFATUL HUSNIYAH

Beluntas (Pluchea indica (L.)) merupakan tanaman jenis perdu yang memiliki cabang banyak dan biasanya tanaman ini banyak ditanam sebagai pagar rumah, yang memiliki ketinggian sekitar 1-1,5 m. Beluntas sejak dahulu telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional, baik dikonsumsi dalam bentuk lalapan atau dengan meminum air rebusan daun beluntas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil profil identifikasi ekstrak terpurifikasi daun beluntas dengan perbedaan eluen secara kromatografi lapis tipis (KLT). Ekstrak etanol pada penelitian ini menggunakan metode maserasi yang menggunakan pelarut etanol 70% dengan perbandingan 1:5. Proses purifikasi ekstrak dilakukan menggunakan pelarut nonpolar untuk menarik bahan kimia yang tidak diinginkan, pelarut yang digunakan pada penelitian ini adalah n-heksan. Identifikasi ekstrak etanol dan ekstrak terpurifikasi daun beluntas menggunakan metode skrining fitokimia mengandung senyawa tanin, flavonoid, saponin, dan terpenoid. Hasil uji dari Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan eluen Toluen: Etil asetat (7:3), yang menghasilkan bercak bewarna biru keunguan dengan nilai Rf 0,87 yang diduga memiliki kesamaan dengan kuersetin golongan flavonoid

2023

10119191

S1 Farmasi

FM1/23/048