HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM SWAMEDIKASI DIARE PADA BALITA DESA DAWUHAN KIDUL KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM SWAMEDIKASI DIARE PADA BALITA DESA DAWUHAN KIDUL KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

META YULINDA KURNIAWATI

Swamedikasi adalah proses pengobatan yang dilakukan sendiri oleh seseorang mulai dari pengenalan gejala sampai pemilihan dan penggunaan obat. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang sering dialami masyarakat seperti demam, pusing, nyeri, batuk, influenza, maag, kecacingan, penyakit kulit dan diare. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, dan frekuensinya lebih sering. Untuk kasus diare paling banyak dialami oleh balita. Pada provinsi Jawa Timur prevalensi diare pada balita sebesar 10,7%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu dalam swamedikasi diare pada balita Desa Dawuhan Kidul, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian berupa cross sectional dengan Teknik purposive sampling. Kemudian data dianalisis menggunakan SPSS, dengan menggunakan metode analisis uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil swamedikasi lama diare anak selama 3 hari sebesar 49,5%, mendapatkan sumber informasi obat dari orang tua/keluarga sebesar 54,5%, membeli obat di apotek sebesar 91,9%, menggunakan oralit sebesar 40,0% dan lama anak konsumsi obat selama 2 hari sebesar 47,5%, tingkat pengetahuan kurang sebanyak 43,6% (9 responden), pengetahuan cukup sebanyak 68,7% (34 responden), pengetahuan baik sebanyak 84,2% (56 responden) dan tingkat perilaku negatif menunjukkan sebesar 30,3% (30 responden), serta perilaku positif 69,7% (69 responden). Sedangkan untuk hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku swamedikasi memiliki nilai signifikan 0,000<0,05 dan kekuatan hubungan antara kedua variabel tersebut menunjukkan nilai 0,666, maka dinyatakan memiliki hubungan kuat.

2024

10120103

S1 Farmasi

FM1/24/047