AKTIVITAS ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN NANOSTRUVTURED LIPID CARRIERS CHOLECAL CIFEROL DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI LIPID PADAT DAN LIPID CAIR

AKTIVITAS ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN NANOSTRUVTURED LIPID CARRIERS CHOLECAL CIFEROL DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI LIPID PADAT DAN LIPID CAIR

SITI NUR BAEYURA

Inflamasi merupakan suatu respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh kerusakan pada jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik dan zat kimia yang merusak. Vitamin D3 selain berperan dalam homeostatis kalsium tulang, juga diduga memiliki efek antiinflamasi. Vitamin D3 tidak larut dalam air dan menunjukkan bioavailabilitas oral yang buruk, sehingga dibuat sediaan topikal menggunakan sistem NLC. NLC adalah suatu sistem yang berbasis lipida dengan menggunakan kombinasi lipid padat dan cair yang distabilkan dengan penambahan surfaktan. Tujuan : Mengetahui sediaan NLC vitamin D3 memiliki khasiat antiinflmasi terhadap tikus putih jantan galur wistar. Metode : pembuatan sediaan NLC Vitamin D3 menggunakan metode High Shear HotHomogenization. Karakteristik yang dilakukan meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, ukuran partikel, dan uji aktivitas antiinfalamasi. Uji aktivitas antiinflamasi dengan induksi karagenan pada telapak tikus. Hasil: Berdasarkan hasil pengamatan uji organoleptis sediaan berwarna putih, bau khas lipid dan semisolid. hasil ukuran partikel diperoleh F1 dan F2 < 500 nm . Nilai pH sesuai penggunaan topikal. Nilai Viskositas F1 1811, 5 ±43,4 dan F2 1566,1±74,2 dan sediaan NLC Vitamin D3 memiliki aktivitas antiinflamasi. Kesimpulan : perbedaan rasio lipid padat dan cair mempengaruhi karakteristik Viskositas tetapi tidak mempengaruhi nilai ukuran partikel dan pH. kelompok formulasi terbaik memiliki aktivitas antiinflamasi.

2024

10120157

S1 Farmasi

FM1/24/040