UJI AKTIVITAS REPELLENT EKSTRAK ETANOL DAUN BUNGAN MATAHARI (Helianthus annuus L) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

UJI AKTIVITAS REPELLENT EKSTRAK ETANOL DAUN BUNGAN MATAHARI (Helianthus annuus L) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

MIFTAKHUL HUDA

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue di Indonesia pada tahun 2019, mengalami peningkatan sebanyak 138.127 kasus dan angka kematian 919 jiwa yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti. Daun bunga matahari (Helianthus annuus L.) dipilih sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti karena tanaman sefamili Asteraceae daun kenikir (Tagetas erecta L.) telah terbukti memiliki aktivitas repellent dengan kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan minyak atsiri yang juga dimiliki daun bunga matahari. Tujuan: untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia, aktivitas repellent, dan konsentrasi efektivitas ekstrak etanol daun bunga matahari terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode: Ekstrak etanol daun bunga matahari diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% kemudian dipekatkan menggunakan waterbath suhu 60°C. Uji repellent dilakukan dengan kelompok kontrol negatif (aquadest), ekstrak etanol daun bunga matahari konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan kontrol positif (autan). Hasil: uji skrining fitokimia ekstrak etanol daun bunga matahari positif mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, terpenoid, tanin, dan fenolik. Hasil daya proteksi uji repellent pada nyamuk Aedes aegypti dengan rata-rata 0% kontrol negatif, 52,39% pada konsentrasi 5%, 84,52% pada konsentrasi 10%, 97,22% pada konsentrasi 15%, dan 100% pada kontrol positif. Berdasarkan analisis Post Hoc konsentrasi 15% dan kontrol positif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai 0,317. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun bunga matahari memiliki aktivitas repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi yang paling efektif 15% yang memiliki rata-rata daya proteksi 97,22%

2023

10119115

S1 Farmasi

FM1/23/039