PEMBENTUKAN KOKRISTAL APMS (Asam p-metoksisinamat) ASAM TARTARAT DENGAN METODE SOLVENT DROP GRINDING DALAM UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN

PEMBENTUKAN KOKRISTAL APMS (Asam p-metoksisinamat) ASAM TARTARAT DENGAN METODE SOLVENT DROP GRINDING DALAM UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN

ESTI PUTRI KINANTI

APMS (Asam p-metoksisinamat) merupakan salah satu turunan asam sinamat yang didapat dari hidrolisis EPMS (Etil p-metoksisinamat) yang merupakan 78,74% senyawa utama tanaman kencur (Kaempferia galanga L.) dan mempunyai aktivitas antiinflamasi. Namun APMS memiliki nilai kelarutan yang rendah dalam air yakni 0,71 mg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan kokristal APMS-Asam tartarat terhadap peningkatan kelarutan APMS dengan metode solvent drop grinding. Pembentukan kokristal dengan perbandingan APMS-Asam tartarat (1:1) dengan penambahan 3-4 tetes etanol 96% p.a. Tahapan analisis yang dilakukan melalui in silico, karakterisasi menggunakan spektrofotometri FTIR, penentuan panjang gelombang maksimum, penentuan kurva kalibrasi dan pengujian kelarutan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan metode derivatif pada panjang gelombang maksimum 281 nm. Hasil analisis in silico diperoleh interaksi non kovalen berupa tiga ikatan hidrogen (O-H) dengan masing-masing jarak 2,14 Å, 1,82 A, dan 2,16 Å serta nilai binding energy -1,66 kka/mol. Hasil pengujian FTIR terjadi pergeseran bilangan gelombang dari spektrum APMS murni ke spektrum Kokristal. Hasil uji kelarutan kokristal APMS- Asam tartarat terjadi peningkatan kelarutan sebanyak 1,7 kali dibandingkan dengan APMS murni.

2023

10119061

S1 Farmasi

FM1/23/031