IDENTIFIKASI SENYAWA PIOSTROBIN DARI FRAKSI N-HEKSAN PADA RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurate Roxb) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER IR

IDENTIFIKASI SENYAWA PIOSTROBIN DARI FRAKSI N-HEKSAN PADA RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurate Roxb) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER IR

CALISTA ELVIDA OKSELIAN

Indonesia termasuk salah satu negara yang berpotensi dengan keanekaragaman hayati yang sangat besar. Saat ini sedang pesat dikembangkan potensi alam yang berupa tanaman herbal sebagai obat, maka dari itu perlu dilakukan pengembangan terkait penggunaan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan lain dengan resiko yang lebih kecil. Tanaman temu kunci (Boesenbergia pandurata Roxb.) merupakan tanaman dari famili Zingiberaceae yang banyak dimanfaatkan sebagai rempah masakan dan obat tradisonal untuk mengobati berbagai penyakit. Rimpang temu kunci diketahui mengandung senyawa utama golongan flavonoid yaitu senyawa pinostrobin yang diketahui memiliki berbagai aktivitas farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keberadaan senyawa pinostrobin dari fraksi n-heksan dalam rimpang temu kunci menggunakan metode Spektrofotometer Infra Merah (IR). Simplisia rimpang temu kunci dimaserasi dan remaserasi dengan pelarut n- heksana, kemudian diisolasi menggunakan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV), dan dimurnikan dengan kristalisasi lalu di identifikasi kemurniannya menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Spektrofotometer Infra Merah (IR). Berdasarkan identifikasi senyawa pinostrobin menggunakan metode IR diperoleh pada bilangan gelombang pada 3060,90 cm²¹ yang menandakan adanya gugus O-H alkohol dan fenol, bilangan gelombang pada 691,45 cm; 740,63 cm; 765,58 cm; 795,52 cm²¹ ;839,00 cm; 883,20 cm yang menandakan adanya gugus C-H aromatik, bilangan gelombang 1568,94 cm menandakan adanya gugus C-C aromatik, bilangan gelombang 1082,79 cm¯¹; 1151,22 cm¯¹; 1198,27 cm; dan 1290,22 cm menandakan adanya gugus C-O.

2023

10119034

S1 Farmasi

FM1/23/024