UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN BELUNTAS (Pluchea indica (L) Less) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN BELUNTAS (Pluchea indica (L) Less) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

MILA AGESTI

Beluntas (Pluchea indica L.) merupakan tanaman yang memiliki berbagai kandungan senyawa seperti alkaloid, flavonoid, tannin, saponin dan terpenoid yang memiliki aktivitas antimikroba. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak terpurifikasi daun beluntas terhadap Stapylococcus aureus. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dengan perbandingan 1:10. Pengujian antimikroba dilakukan menggunakan metode difusi sumuran dengan 5 kelompok perlakuan. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan kontrol positif chloramphenicol untuk bakteri, kontrol negatif DMSO 1%, serta tiga variasi kontrol perlakuan. Konsentrasi ekstrak terpurifikasi yang digunakan adalah 50%, 65% dan 80% dengan pengamatan diameter zona hambat. Data dianalisis menggunakan SPSS uji One Way Anova. Hasil penelitian uji aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa ekstrak terpurifikasi daun beluntas (Pluchea indica L.) memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus. aktivitas tersebut meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Rata-rata zona hambat ekstrak terpurifikasi daun beluntas konsentrasi 50% sebesar 17,56 mm yang menunjukan aktivitas kuat. 65% sebesar 19,56 mm, 80% sebesar 22,90 yang menunjukan aktivitas sangat kuat. Ekstrak terpurifikasi dengan konsentrasi 80% memberikan hasil yang paling tinggi dibanding hasil ekstrak terpurifikasi dengan konsentrasi lain

2023

10119116

S1 Farmasi

FM1/23/021