PENETAPAN KADAR TANIN EKSTRAK ETANOL DAUN JATI (Tectona grandis L.F) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

PENETAPAN KADAR TANIN EKSTRAK ETANOL DAUN JATI (Tectona grandis L.F) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

MUHAMMAD ABDUL AZIS

Tanaman yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan obat salah satunya yaitu tanaman jati (Tectona grandis L.f). Daun Jati (Tectona grandis L.f) mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, tanin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar tanin pada daun jati (Tectona grandis L.f) menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Metode yang digunakan dalam pengujian pada penelitian ini ada 2 yaitu uji kualitatif dengan skrining dan uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji kualitatif dengan metode skrining menunjukkan bahwa ekstrak daun jati (Tectona grandis L.f) positif mengandung senyawa tanin dengan ditandai perubahan warna hijau. Hasil panjang gelombang menggunakan larutan baku 4 ppm diperoleh pada panjang gelombang 738nm. Hasil operating time stabil di menit 57, hasil kurva baku menggunakan konsentrasi 2,4,6,8,10 ppm diperoleh regresi linier = 0,9997. Hasil uji kuantitatif penetapan kadar tanin menggunakan spektrofotometri UV-Vis diperoleh kadar tanin total sebesar 9,191%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat kandungan tanin pada ekstrak daun jati (Tectona grandis L.f) yang memiliki kadar tanin total sebesar 9,191%.

2023

10119120

S1 Farmasi

FM1/23/020