COST EFFECTIVENESS ANALYSIS METAMIZOLE DAN KETOROLAK PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR TERTUTUP DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. ISKAK KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2023

COST EFFECTIVENESS ANALYSIS METAMIZOLE DAN KETOROLAK PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR TERTUTUP DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. ISKAK KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2023

KHOIRUN NISAK

Pendahuluan: Fraktur adalah kondisi terjadinya patah atau retak pada tulang, dapat terjadi akibat trauma fisik yang kuat seperti kecelakaan, jatuh, cedera olahraga, atau karena adanya kondisi medis yang melemahkan kekuatan tulang, seperti osteoporosis atau tumor tulang. Fraktur tertutup merupakan fraktur yang tidak menyebabkan robekan kulit dan integritas kulit masih utuh. Pada tahun 2023 tingkat kejadian fraktur yang disebabkan oleh kecelakaan di Tulungagung mengalami peningkatan sebesar 21,94% dibanding tahun 2022. Terapi yang digunakan pada pasien pasca operasi fraktur salah satunya penggunaan analgesik untuk mengatasi nyeri pasca operasi, termasuk analgesik metamizole dan ketorolak. Tujuan: Mengetahui efektivitas analgesik dan analgesik mana yang paling cost effective antara penggunaan terapi analgesik metamizole dan ketorolak yang digunakan pada pasien pasca operasi fraktur tertutup di RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung. Metode: Deskriptif komparatif dengan cara pengumpulan data melalui studi retrospektif diperoleh dari catatan rekam medis dan catatan pembiayaan pasien. Penelitian ini dilakukan profektif profeder dalam hal ini dari Rumah Sakit. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 pasien yaitu 29 pasien menggunakan terapi metamizole dan 31 pasien menggunakan terapi ketorolak. Biaya medik langsung dalam penelitian ini terdiri dari biaya radiologi, biaya visit dokter, biaya tindakan, biaya obat analgesik, biaya obat lain, biaya Alkes & BMHP dan biaya perawatan. Efektivitas terapi dalam penelitian ini diukur berdasarkan skala nyeri Wong-Baker Faces Pain Rating Scale (WBFS). Hasil: Didapatkan hasil Ratio rata-rata efisiensi biaya penggunaan analgesik dibandingkan dengan nilai keberhasilan target terapi didapatkan bahwa metamizole lebih efektif dibanding ketorolak, dengan efektivitas obat metamizole 37,93% dan ketorolak 35,48% dengan total biaya metamizole sebesar Rp. 21.990.051 dan ketorolak Rp. 23.041.427. Nilai ACER metamizole Rp. 579.754 dan ketorolak Rp. 649.420 sehingga terapi yang paling cost effective berdasarkan nilai ACER adalah analgesik metamizole dengan nilai sebesar Rp. 579.754 / penurunan ≥2 skala.

2024

10120091

S1 Farmasi

FM1/24/016