ANALISIS BIAYA RIIL RUMAH SAKIT TERHADAP BIAYA TARIF INA-CBGS PADA PASIEN BEDAH FRAKTUR (M-1-80-1) DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN

ANALISIS BIAYA RIIL RUMAH SAKIT TERHADAP BIAYA TARIF INA-CBGS PADA PASIEN BEDAH FRAKTUR (M-1-80-1) DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN

HANINGTYAS INDAH PRADIKA

Fraktur adalah robekan kontinuitas tulang yang terjadi karena tekanan yang berlebihan pada tulang dan tidak mampu untuk menahannya. Tingginya biaya bedah orthopedi sehingga pemerintah Indonesia menyelenggarakan Progam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memberlakukan Indonesia Case Based Groups (INA-CBGs) sebagai sistem aplikasi pengajuan klaim Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tarif biaya riil rumah sakit dengan tarif INA-CBGs pada pembayaran klaim peserta JKN pasien fraktur (M-1- 80-1) rawat inap di RSUD dr. Soedono Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan secara retrospektif. Data penelitian adalah data rekam medis pasien dan data administrasi keuangan pasien fraktur prosedur anggota tubuh atas (M-1-80-I) BPJS kelas I,II,III bulan Februari-Desember 2023. Analisis data menggunakan uji normalitas untuk kenormalan data dan uji one sample T test, uji Wilcoxon untuk membandingkan rata-rata biaya riil dan tarif INA-CBGs. Hasil penelitian kelas perawatan I,II,III ditemukan perbedaan yang signifikan antara total biaya riil pasien fraktur kategori ringan (M-1-80-1) dibandingkan dengan tarif INA-CBGs. Kelas perawatan I besar selisih yang diperoleh Rp 2.108.059 (p<0,05). Kelas perawatan II besar selisih yang diperoleh Rp 2.636.085 (p<0,05) dan kelas perawatan III besar selisih yang diperoleh Rp 1.156.888 (p>0,05).

2024

10120077

S1 Farmasi

FM1/24/007