Hubungan Antara Tekanan Darah Dengan Keparahan Stroke Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri

Hubungan Antara Tekanan Darah Dengan Keparahan Stroke Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri

AMILATUL HUSNA

Salah satu penyebab terjadinya stroke adalah gangguan tekanan darah. Gangguan tekanan darah seperti hipertensi dan hipotensi yang berkelanjutan dapat menggangu aliran darah di ginjal, jantung dan otak sehingga dapat menyebabkan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah dengan keparahan stroke di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Menggunakan metode penelitian kuatitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi pendekatan cross-sectional. Dari 78 responden, rentang usia 61-70 tahun sebanyak 40 responden (51,3%) dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 41 responden (52,6%). Sebagian besar pasien berada pada kategori hipertensi derajat 2 sebanyak 49 responden (62,8%), Sebagian besar pasien berada pada kategori defisit neurologi berat sebanyak 35 responden (44,9 %), pada uji bivariat menunjukkan p Value sebesar 0,000 yang berarti nilai p <0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima sehingga terdapat hubungan dari tekanan darah terhadap keparahan stroke. Kesimpulannya, derajat tekanan darah responden dengan Hipertensi derajat 2 terdapat 49 responden (62,8%), skor NIHSS (National Institutes of Health Stroke Scale) responden tertinggi yaitu skor Defisit Neurologi Berat terdapat 35 responden (44,9%), dan terdapat hubungan antara tekanan darah dengan keparahan stroke menggunakan penilaian NIHSS (National Institutes of Health Stroke Scale) p value = 0,000. Saran penulis untuk rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri yaitu dapat menerapkan skor penilaian menggunakan NIHSS (National Institutes of Health Stroke Scale) terhadap pasien stroke untuk mengetahui keparahan stroke pada pasien.

2024

10220007

S1 KEPERAWATAN

KP1/24/042