Hubungan Ketergantungan Penggunaan Rokok Elektrik Terhadap Kemampuan Konsentrasi Belajar Pada Komunitas Rokok Elektrik di Kota Kediri

Hubungan Ketergantungan Penggunaan Rokok Elektrik Terhadap Kemampuan Konsentrasi Belajar Pada Komunitas Rokok Elektrik di Kota Kediri

SYAFA FARIZA NUR ANDINI

Penggunaan rokok elektrik di Indonesia hingga saat ini naik hingga 10 kali lipat dalam rentang 0,3% sampai 3%. Penggunaan rokok elektrik yang terus menerus akan mengakibatkan ketergantungan. Ketergantungan penggunaan ini akan berdampak dalam aspek kognitif yaitu penurunan konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan ketergantungan penggunaan rokok elektrik terhadap kemampuan konsentrasi belajar pada komunitas rokok elektrik di Kota Kediri. Metode penelitian ini adalah penelitian deksriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner The Penn State E-Cigarette Dependence Index dan kuesioner kemampuan konsentrasi belajar. Sampel dipilih menggunakan total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 80 responden. Hasil penelitian dari jumlah keseluruhan sampel menunjukan bahwa 43,8% mahasiswa termasuk dalam kategori penggunaan rokok elektrik tinggi dan 45,0% mahasiswa mengalami konsentrasi belajar yang cukup. Hasil uji statistik spearman’s rho didapatkan nilai korelasi 0,350 antara ketergantungan penggunaan rokok elektrik terhadap kemampuan konsentrasi belajar dengan nilai signifikan (p) sebesar 0,001 yang berarti < dari α = 0,05. Kesimpulan ada hubungan ketergantungan penggunaan rokok elektrik terhadap kemampuan konsentrasi belajar. Berdasarkan penelitian ini hendaknya seorang mahasiswa dapat mengurangi kebiasaan merokok elektrik secara perlahan agar tidak berdampak pada menurunnya konsentrasi dalam proses belajarnya.

2024

10220076

S1 KEPERAWATAN

KP1/24/035