HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN LAMANYA TERJADI STROKE TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN STROKE DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN LAMANYA TERJADI STROKE TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN STROKE DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

ALWINATUL KHOIRIYAH

Latar Belakang: Stroke merupakan gangguan fungsional otak yang bersifat akut karena penyakit pembuluh darah otak, dimana tanda dan gejala sesuai dengan bagian otak yang terkena. Lama proses penyembuhan dan dukungan keluraga yang kurang dapat berpengaruh terhadap gangguan psikologis yaitu kecemasan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan lamanya menderita stroke dengan kecemasan pada pasien stroke. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian korelasi dan pendekatan cross sectional, lokasi penelitian di Stroke Center RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 57 responden. Penelitian ini menggunakan uji spearman rho’. Hasil: hasil uji spearman rho’ ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien stroke di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi diketahui nilai Sig= 0,000 (<0,05) serta nilai koefisien korelasi = 0,826. Ada hubungan antara lama terjadinya stroke dengan kecemasan pada pasien stroke di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan nilai Sig= 0,001 (<0,05) serta nilai koefisien korelasi = 0,442 Kesimpulan: ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pasien stroke dan terdapat hubungan antara lamanya terjadi stroke dengan kecemasan pasien stroke. Saran: Disarankan kepada pihak rumah sakit dapat menjadi masukan untuk melakukan penyuluhan tentang hubungan dukungan keluarga dan lamanya terjadi stroke terhadap kecemasan pada pasien stroke.

2024

10220006

S1 KEPERAWATAN

KP1/24/032