PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU KELUARGA DALAM PERTOLONGAN PERTAMA ASPIRASI BENDA ASING PADA BALITA DI POSYANDU BALITA DESA KAMULAN KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU KELUARGA DALAM PERTOLONGAN PERTAMA ASPIRASI BENDA ASING PADA BALITA DI POSYANDU BALITA DESA KAMULAN KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK

SOVIA FATMA SARI

Kasus aspirasi benda asing pada saluran napas merupakan masalah yang sering terjadi di seluruh dunia. Kebanyakan kasus aspirasi benda asing dapat keluar dengan sendirinya, namun beberapa jenis benda asing dapat berbahaya dan memerlukan perhatian serta tindakan segera. Untuk dapat meningkatkan keterampilan ibu dalam memberikan pertolongan pertama pada anak yaitu melalui pelatihan. Tujuan peneltian mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku keluarga dalam pertolongan pertama aspirasi benda asing pada anak balita di Posyandu Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain one-group pre-post test design without control. Sampel sebanyak 50 orang dilakukan pengambilan data dengan kuesioner pre-test dan post-test, kemudian data diolah dengan SPSS dan diuji menggunakan uji wilcoxon signed rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 responden yang sebelum Pendidikan kesehatan mempunyai perilaku negatif, sesudah Pendidikan kesehatan sbanyak 5 responden (25%) tetap memiliki perilaku negatif, sedangkan sebanyak 15 responden (75%) berubah menjadi perilaku positif. Sementara itu dari 30 responden yang sebelum pendidikan kesehatan mempunyai perilaku positif, sesudah Pendidikan kesehatan seluruhnya (100%) tetap memiliki perilaku positif dalam pertolongan pertama aspirasi benda asing. Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon signed rank didapatkan p value 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku keluarga dalam pertolongan pertama aspirasi benda asing pada anak balita di Posyandu Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Hasil penelitian ini dapat dideksripsikan bahwa keluarga balita yang diberikan pendidikan kesehatan akan meningkatkan perilakunya dalam pertolongan pertama aspirasi benda asing pada anak balita.

2024

10220075

S1 KEPERAWATAN

KP1/24/024