HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG GEJALA AWAL STROKE DENGAN KETEPATAN PERILAKU PENANGANAN AWAL PADA PENDERITA STROKE DI RS AURA SYIFA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG GEJALA AWAL STROKE DENGAN KETEPATAN PERILAKU PENANGANAN AWAL PADA PENDERITA STROKE DI RS AURA SYIFA

SAYYIDATUL LAILI MUNIFAH

Stroke merupakan penyakit serebrovaskular (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan gangguan fungsi otak akibat kerusakan atau kematian jaringan otak akibat berkurang atau terhambatnya aliran darah dan oksigen ke otak. Penyakit ini merupakan kondisi kegawatdaruratan yang dapat mengancam nyawa dan menimbulkan kecacatan. Permasalahan yang timbul pada tingginya angka kejadian stroke yaitu karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang gejala awal stroke dan terlambatnya penanganan awal stroke. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang gejala awal stroke dengan ketepatan perilaku penanganan awal pada penderita stroke di RS Aura Syifa. Metode: Desain penelitian adalah studi korelasional dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 138 responden yang diambil dengan tehnik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner pengetahuan gejala awal stroke dan kuesioner penanganan awal pre hospital pada kejadian stroke. Hasil: analisis uji statistik Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang gejala awal stroke dengan ketepatan perilaku penanganan awal stroke dengan p value 0,001<α. Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang gejala awal stroke dengan ketepatan perilaku penanganan awal pada penderita stroke di RS Aura Syifa. Saran: penting untuk keluarga penderita stroke memiliki pengetahuan tentang gejala awal stroke untuk mencegah terlambatnya penanganan awal supaya dapat menurunkan angka cacat fisik akibat penyakit stroke

2022

10218070

S1 KEPERAWATAN

KP1/22/039