EFEKTIVITAS REKAM MEDIS BOT TELEGRAM DENGAN KARTU STATUS MANUAL KEDOKTERAN GIGI UNTUK KEPERLUAN IDENTIFIKASI FORENSIK

EFEKTIVITAS REKAM MEDIS BOT TELEGRAM DENGAN KARTU STATUS MANUAL KEDOKTERAN GIGI UNTUK KEPERLUAN IDENTIFIKASI FORENSIK

ALVINA DAMAYANTI

Latar Belakang: Berdasarkan PERMENKES Tahun 2022 Nomor 24 Menyatakan bahwa seluruh fasilitas kesehatan wajib menggunakan rekam medis elektronik sesuai dengan peraturan Menteri kesehatan paling lambat tanggal 31 Desember 2023. Namun, rekam medis elektronik sulit untuk diterapkan pada setiap lapisan generasi. Oleh karena itu, peneliti memanfaatkan kebiasaan berkirim pesan menggunakan aplikasi pesan instan yang telah menjadi kebiasaan setiap generasi untuk membuat rekam medis bot telegram. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas rekam medis bot telegram dengan kartu status manual kedokteran gigi untuk keperluan identifikasi forensik yang dilihat melalui 3 aspek, yaitu waktu pengisian, waktu pemanggilan dan akurasi pengisian. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan menggunakan desain cross-sectional study. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji Kruskal Wallis dengan skala data variable adalah rasio. Hasil: Nilai signifikansi yang dihasilkan dari uji Kruskal Wallis pada data waktu pengisian, waktu pemanggilan, dan akurasi pengisian rekam medis bot telegram serta rekam medis manual sebesar 0,000 sig. Nilai p < 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Rekam medis bot telegram lebih efektif dibandingkan kartu status manual kedokteran gigi untuk keperluan identifikasi forensik,

2024

10620006

S1 Kedokteran Gigi

KG1/24/028