PERBEDAAN JUMLAH MIKRONUKLEI PADA PERAJIN KAIN TENUN IKAT DAN NON PERAJIN DI KELURAHAN BANDAR KIDUL KOTA KEDIRI

PERBEDAAN JUMLAH MIKRONUKLEI PADA PERAJIN KAIN TENUN IKAT DAN NON PERAJIN DI KELURAHAN BANDAR KIDUL KOTA KEDIRI

FAHRUZI AWALUDIN KHOLISH

Latar belakang : Setiap pekerjaan memiliki resiko secara langsung maupun jangka panjang, termasuk pada pekerja industri rumahan seperti perajin tenun ikat. Zat pewarna yang terkandung dalam pewarna kain menurut beberapa penelitian memiliki efek negatif bagi organ tubuh. Kerusakan genetik merupakan salah satu manifestasi efek negatif akibat paparan karsinogenik yang berasal dari zat kimia dan Mikronuklei merupakan salah satu marker adanya kerusakan genetik. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan jumlah mikronuklei (MN) pada pengrajin kain tenun ikat dan non pengrajin di Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 responden yang terbagi atas 25 responden (kelompok pengrajin) dan 25 responden (kelompok kontrol), Spesimen diambil melalui metode scraping mukosa bukal dilanjutkan pewarnaan menggunakan Hematoksilin-Eosin (HE) dan perhitungan jumlah MN secara mikroskopik. Hasil : Terdapat perbedaan jumlah mikronuklei yang signifikan antara kelompok perajin dan non perajin, uji korelasi menunjukkan p>0,05 yang menandakan adanya korelasi antara lama kerja dengan jumlah MN. Simpulan : Terdapat perbedaan jumlah mikronuklei pada kelompok perajin tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri.

2024

10620021

S1 Kedokteran Gigi

KG1/24/027