TOKSISITAS KALSIUM HIDROKSIDA KOMBINASI LARUTAN DAUN BINAHONG DENGAN PENAMBAHAN POLIETILEN GLIKOLTERHADAP SELFIBROBLAS

Dublin Core

Title

TOKSISITAS KALSIUM HIDROKSIDA KOMBINASI LARUTAN DAUN BINAHONG DENGAN PENAMBAHAN POLIETILEN GLIKOLTERHADAP SELFIBROBLAS

Creator

HILAL NURILHAM IKBAR SETIAWAN

Description

Latar Belakang: Fibroblas merupakan sel utama pulpa yang terlibat dalam proses penyembuhan. Fibroblas berperan dalam proses fibroplasia, yang melibatkan pembentukan pembuluh darah baru, migrasi dan proliferasi fibroblas, deposisi matriks ekstraseluler, serta organisasi jaringan fibrous selama penyembuhan luka. Kalsium hidroksida memiliki kelebihan antara lain dapat mestimulasi pembentukan dentin bridge (dentin reparative), bersifat bakterisidal saat awal penggunaan kemudian bersifat bakteriostatik, merangsang penyembuhan, derajat keasaman tinggi untuk menstimulasi pembentukan sel fibroblas, dan menetralkan pH asam yang rendah. daun binahong mengandung beberapa zat aktif yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka antara lain saponin, flavonoid, alkaloid, dan terpenoid. Polietilen glikol adalah polimer yang tidak berwarna, dan higroskopis yang dapat larut dengan air dalam segala perbandingan, sehingga dapat digunakan sebagai pelarut yang dapat dicampur dengan air. Tujuan: Mengetahui toksisitas kalsium hidroksida kombinasi larutan daun binahong 3% ,5%,10%,15% dengan penambahan polietilen glikol terhadap sel fibroblas. Metode: Penelitian berjenis eksperimantal labratoris secara in-vitro dengan rancangan penelitian yanag digunakan adalah desain post test only control group dengan total keseluruhan 25 sampel yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok sel fibroblast dengan bahan sampel 0,5mg/ml kalsium hidroksida kombinasi 3%, 5%, 10%, dan 15% ekstrak binahong dan PEG yang setiap kelompok dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Hasil: Uji Shapiro-wilk menunjukkan hasil pengujian berdistribusi normal karena nilai sig. dari kedua kelompok >0,05. Uji homogenitas antar kelompok homogen. Kemudian dilanjutkan dengan uji One Way Anova yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah rata-rata sel antara kelima kelompok penelitian. Kesimpulan: Pemberian kalsium hidroksida kombinasi larutan binahong dengan penambahan PEG bersifat tidak toksik pada konsentrasi 15% terhadap sel fibroblas dan bersifat sedikit toksik pada konsentrasi 3%, 5%, 10% terhadap viabilitas sel fibroblas

Date

2024

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10620035

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/24/026

Collection

Citation

HILAL NURILHAM IKBAR SETIAWAN, “TOKSISITAS KALSIUM HIDROKSIDA KOMBINASI LARUTAN DAUN BINAHONG DENGAN PENAMBAHAN POLIETILEN GLIKOLTERHADAP SELFIBROBLAS,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11487.