KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM DAN KONSENTRASI BUNUH MINIMUM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI Lactobacillus acidophilus

Dublin Core

Title

KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM DAN KONSENTRASI BUNUH MINIMUM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI Lactobacillus acidophilus

Creator

MERRY NURLIYANTI PAKAYA

Description

Latar Belakang: karies gigi adalah masalah yang umumnya masih sering ditemukan di masyarakat. Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang paling dominan di rongga mulut dan mempunyai kemampuan untuk memetabolisme karbohidrat menjadi asam dengan cara menurunkan pH plak. Penurunan pH yang konstan menyebabkan demineralisasi permukaan gigi dan menyebabkan terjadinya karies. Kulit buah naga merah merupakan tanaman yang mudah diperoleh dan dapat digunakan sebagai bahan antibakteri. Tujuan: untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum yang lebih tepat dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan rentang konsentrasi 10%-15% terhadap pertumbuhan dari bakteri Lactobacillus acidophilus. Metode: Penelitian ini menggunakan studi laboratorium dengan metode dilusi, menggunakan 11 sampel ekstrak kulit buah naga merah dengan konsentrasi 10%, 10,5%, 11%, 11,5%, 12%, 12,5%, 13%, 13,5%, 14%, 14,5%, 15%, kontrol positif (berisikan media BHIB dan Lactobacillus acidophilus) dan kontrol negatif (berisikan media BHIB). Hasil: Hasil penelitian dengan uji Tukey HSD didapati nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) yang berarti memiliki perbedaan bermakna. Kesimpulan: Ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki konsentrasi hambat minimum pada konsentrasi 10,5% dan konsentrasi bunuh minimumpada konsentrasi 11%.

Date

2024

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10620050

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/24/022

Collection

Citation

MERRY NURLIYANTI PAKAYA, “KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM DAN KONSENTRASI BUNUH MINIMUM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI Lactobacillus acidophilus,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11483.