HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DOKTER GIGI TERHADAP ETIK KEDOKTERAN GIGI DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DOKTER GIGI TERHADAP ETIK KEDOKTERAN GIGI DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

INTAN DYAH ANDINI

Latar Belakang: Media sosial adalah sebuah wadah yang memberikan peluang interaksi bagi individu melalui komunikasi dua arah. Pemanfaatan media sosial dalam bidang kedokteran gigi salah satunya adalah menjadi wadah untuk memberikan informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut secara lebih mudah. Tujuan utama dari pemanfaatan media sosial di bidang kesehatan gigi dan mulut adalah memberikan informasi yang akurat, jelas, singkat terkait kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan berbagai macam sudut pandang. Suatu pengetahuan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, banyaknya informasi yang diperoleh, keadaan lingkungan, pengalaman, usia, dan status ekonomi seorang. Berdasarkan etika profesi dokter gigi di Indonesia, pemanfaatan media sosial oleh dokter gigi juga harus memperhatikan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1787/Menkes/Per/XII/2010 tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan. Etika adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang tingkah laku manusia. Sedangkan kode etik kedokteran gigi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dokter gigi terhadap etik kedokteran gigi dalam penggunaan media sosial. Metode: Penelitian berjenis analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh dokter gigi yang berpraktik di Kediri yang telah memenuhi kriteria sampel. Hasil: Uji Korelasi menggunakan uji Spearman menujukan hasil korelasi positif dan signifikan, karena menunjukkan nilai p < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dokter gigi terhadap etik kedokteran gigi dalam penggunaan media sosial

2024

10620040

S1 Kedokteran Gigi

KG1/24/008