ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADA PENANGANAN VIRUS COVID-19 DI RSUD DR. SOEDOMO TRENGGALEK TAHUN 2021
Dublin Core
Title
ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADA PENANGANAN VIRUS COVID-19 DI RSUD DR. SOEDOMO TRENGGALEK TAHUN 2021
Creator
AMELIYA WANDA NURAFIFAH
Description
Limbah B3 medis adalah limbah yang berpotensi terkontaminasi zat yang
bersifat infeksisus yang berasal dari kegiatan pelayanan di fasilitas pelayanan
kesehatan baik dari pasien maupun petugas yang meliputi sisa-sisa makanan
maupun barang-barang hasil penanganan medis (Arimurti, 2019). Angka
terkonfirmasi Covid-19 di Trenggalek sebanyak 8210 orang, sedangkan pasien
covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soedomo selama tahun 2021 sebanyak 1994
kasus. Dari hal tersebut banyaknya limbah medis pada penanganan virus covid-19
yang perlu perlu pengelolaan secara tepat dengan cara thermal, stabilisasi,
solidifikasi secara fisika, kimia, maupun biologi dengan teknologi ramah
lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis pengelolaan
limbah medis pada penanganan virus covid-19 di RSUD dr Soedomo Trenggalek
tahun 2021. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis observasional
pendekatan deskriptif melalui wawancara mendalam menggunakan metode
variabel tunggal dengan menganalisis input, proses, dan output. Total informan
yaitu 6 orang. Hasil penelitian pada variabel input SDM sudah memadai, pada
variabel proses pengelolahan limbah medis pada penanganan covid-19 dimulai
dari unit penghasil yang sudah dibedakan antara limbah medis dan non medis,
pada variable output Hasil capaian penglolahan limbah medis pada penanganan
covid-19 pada perawatan limbah sudah disendirikan dan dibedakan. Saran yang
dapat diberikan bagai rumah sakit agar menyediakan incinerator sehingga untuk
pengolahan limbas medis tidak perlu diserahkan ke pihak ke 3 dan saran untuk
dinas kesehatan agar tetap terus memantau pengelolahan limbah medis di
fasyankes terlebih pada masa pandemi Covid-19.
bersifat infeksisus yang berasal dari kegiatan pelayanan di fasilitas pelayanan
kesehatan baik dari pasien maupun petugas yang meliputi sisa-sisa makanan
maupun barang-barang hasil penanganan medis (Arimurti, 2019). Angka
terkonfirmasi Covid-19 di Trenggalek sebanyak 8210 orang, sedangkan pasien
covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soedomo selama tahun 2021 sebanyak 1994
kasus. Dari hal tersebut banyaknya limbah medis pada penanganan virus covid-19
yang perlu perlu pengelolaan secara tepat dengan cara thermal, stabilisasi,
solidifikasi secara fisika, kimia, maupun biologi dengan teknologi ramah
lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis pengelolaan
limbah medis pada penanganan virus covid-19 di RSUD dr Soedomo Trenggalek
tahun 2021. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis observasional
pendekatan deskriptif melalui wawancara mendalam menggunakan metode
variabel tunggal dengan menganalisis input, proses, dan output. Total informan
yaitu 6 orang. Hasil penelitian pada variabel input SDM sudah memadai, pada
variabel proses pengelolahan limbah medis pada penanganan covid-19 dimulai
dari unit penghasil yang sudah dibedakan antara limbah medis dan non medis,
pada variable output Hasil capaian penglolahan limbah medis pada penanganan
covid-19 pada perawatan limbah sudah disendirikan dan dibedakan. Saran yang
dapat diberikan bagai rumah sakit agar menyediakan incinerator sehingga untuk
pengolahan limbas medis tidak perlu diserahkan ke pihak ke 3 dan saran untuk
dinas kesehatan agar tetap terus memantau pengelolahan limbah medis di
fasyankes terlebih pada masa pandemi Covid-19.
Date
2022
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10318004
Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat
Kode Item
KM1/22/011
Collection
Citation
AMELIYA WANDA NURAFIFAH, “ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADA PENANGANAN VIRUS COVID-19 DI RSUD DR. SOEDOMO TRENGGALEK TAHUN 2021,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11409.