GAMBARAN MANAJEMEN PROGRAM POSBINDU PADA KASUS HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI TAHUN 2021
Dublin Core
Title
GAMBARAN MANAJEMEN PROGRAM POSBINDU PADA KASUS HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI TAHUN 2021
Creator
ARMIA INTAN WINDY NOVELIA
Description
Pada tahun 2019 kasus penyakit tidak menular di Kota Kediri meningkat,
khususnya pada penyakit tidak menular hipertensi. Puskesmas Sukorame menjadi
puskesmas dengan kasus hipertensi tertinggi di Kota Kediri yaitu terdapat 6.854
orang yang terkena hipertensi. Dinas kesehatan Kota Kediri melakukan program
P2PTM untuk mengurangi meningkatnya kasus penyakit tidak menular. Salah satu
program adalah POSBINDU (Dinas Kesehatan Kota Kediri, 2019). Tujuan
penelitian untuk mengananalisis gambaran program posbindu pada kasus hipertensi
di Puskesmas Sukorame Kota Kediri Tahun 2021. Metode yang digunakan adalah
kualitatif dengan jenis observasional pendekatan deskriptif melalui wawancara
mendalam menggunakan metode evaluasi CIPP dengan variabel komponen CIPP
dan program posbindu pada kasus hipertensi. Total informan 6 orang, informan
kunci : 1 kepala puskesmas, sedangkan informan utama : 1 penanggung jawab
program posbindu, dan informan pendukung : 4 kader program posbindu. Hasil
penelitian variabel context sudah sesuai dengan aturan program posbindu, variabel
input SDM cukup tetapi masih banyak yang doble job, dana sudah mencukupi
kebutuhan, sarana prasarana tersedia, adanya sop, terdapat petunjuk teknis
posbindu PTM, buku pintar kader, dan buku monitoring faktor risiko PTM, variabel
process jadwal pelaksanaan sesuai tetapi terkadang diganti hari lain karena ada
kegiatan, tugas SDM sesuai kompetensi, kerjasama antar SDM baik, ada
monitoring untuk puskesmas dan kader, variabel product rancangan tujuan belum
bisa tecapai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada variabel input ditemukan
SDM di puskesmas yang doble jobdisc.Pada variabel process ditemukan hambatan
dari pelaksanaan program posbindu adalah karena pandemic menjadikan banyak
kegiatan yang tertunda dan tidak sesuai denga perencanaan awal. Pada variabel
product ditemukan bahwa target belum bisa tercapai. Saran yang dapat diberikan,
diharapkan untuk SDM tidak doble jobdisc, memaksimalkan kinerja kader dan
petugas program posbindu, serta memaksimalkan kegiatan screening program
posbindu.
khususnya pada penyakit tidak menular hipertensi. Puskesmas Sukorame menjadi
puskesmas dengan kasus hipertensi tertinggi di Kota Kediri yaitu terdapat 6.854
orang yang terkena hipertensi. Dinas kesehatan Kota Kediri melakukan program
P2PTM untuk mengurangi meningkatnya kasus penyakit tidak menular. Salah satu
program adalah POSBINDU (Dinas Kesehatan Kota Kediri, 2019). Tujuan
penelitian untuk mengananalisis gambaran program posbindu pada kasus hipertensi
di Puskesmas Sukorame Kota Kediri Tahun 2021. Metode yang digunakan adalah
kualitatif dengan jenis observasional pendekatan deskriptif melalui wawancara
mendalam menggunakan metode evaluasi CIPP dengan variabel komponen CIPP
dan program posbindu pada kasus hipertensi. Total informan 6 orang, informan
kunci : 1 kepala puskesmas, sedangkan informan utama : 1 penanggung jawab
program posbindu, dan informan pendukung : 4 kader program posbindu. Hasil
penelitian variabel context sudah sesuai dengan aturan program posbindu, variabel
input SDM cukup tetapi masih banyak yang doble job, dana sudah mencukupi
kebutuhan, sarana prasarana tersedia, adanya sop, terdapat petunjuk teknis
posbindu PTM, buku pintar kader, dan buku monitoring faktor risiko PTM, variabel
process jadwal pelaksanaan sesuai tetapi terkadang diganti hari lain karena ada
kegiatan, tugas SDM sesuai kompetensi, kerjasama antar SDM baik, ada
monitoring untuk puskesmas dan kader, variabel product rancangan tujuan belum
bisa tecapai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada variabel input ditemukan
SDM di puskesmas yang doble jobdisc.Pada variabel process ditemukan hambatan
dari pelaksanaan program posbindu adalah karena pandemic menjadikan banyak
kegiatan yang tertunda dan tidak sesuai denga perencanaan awal. Pada variabel
product ditemukan bahwa target belum bisa tercapai. Saran yang dapat diberikan,
diharapkan untuk SDM tidak doble jobdisc, memaksimalkan kinerja kader dan
petugas program posbindu, serta memaksimalkan kegiatan screening program
posbindu.
Date
2022
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10318008
Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat
Kode Item
KM1/22/007
Collection
Citation
ARMIA INTAN WINDY NOVELIA, “GAMBARAN MANAJEMEN PROGRAM POSBINDU PADA KASUS HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI TAHUN 2021,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11405.