HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN KALIUM (K) DAN MAGNESIUM (Mg) DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA 20-54 TAHUN DI DESA PAGERGUNUNG, KECAMATAN KESAMBEN
Dublin Core
Title
HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN KALIUM (K) DAN MAGNESIUM (Mg) DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA 20-54 TAHUN DI DESA PAGERGUNUNG, KECAMATAN KESAMBEN
Creator
HIMATUL ULA AULIA
Description
Desa Pagergunung menjadi peringkat ke-2 tertinggi insiden
hipertensi dengan jumlah 22 kasus pada tahun 2021 dan rentan usia 20 – 54 tahun
didominasi perempuan. Kalium berperan dalam kontraksi otot, denyut jantung, dan
penyampaian impuls saraf ke seluruh tubuh. Magnesium mikronutrien yang ber-
peran dalam pengenduran otot-otot dalam jantung. Tujuan: Mengetahui hubungan
tingkat kecukupan kalium dan magnesium terhadap kejadian hipertensi pada wanita
usia 20-54 tahun di Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben. Metode: Penelitian
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 94 responden,
menggunakan teknik sampling purposive sampling dengan kriteria inklusi sampel
bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent dan kriteria
eksklusi keadaan sakit yang tidak dapat dilakukan sebuah wawancara, sedang tidak
berada di rumah, sedang hamil dan mengkonsumsi obat antihipertensi. Pengukuran
tekanan darah dengan Sfigmomanometer dan untuk mengetahui tingkat kecukupan
kalium dan magnesium menggunakan formulir FFQ Semi-Kuantitatif serta
pengolahan data menggunakan uji koefisiensi Korelasi Spearman. Hasil:
responden dengan hipertensi sebanyak 43,6%, tingkat kecukupan kalium kurang
sebanyak 59,6% dan tingkat kecukupan magnesium kurang sebanyak 39,4%.
Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji koefisiensi Korelasi Spearman
didapatkan hasil bahwa tingkat kecukupan kalium p = 0,000 dan tingkat kecukupan
magnesium p =0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat kecukupan kalium dan tingkat kecukupan magnesium terhadap kejadian
hipertensi. Saran: Kejadian hipertensi, tingkat kecukupan kalium dan tingkat
kecukupan magnesium dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga membutuhkan
kriteria inklusi dan eksklusi seperti aktivits fisik atau stress. Selain itu diharapkan
penelitian selanjutnya memperhitungkan zat gizi seperti natrium atau kalium.
hipertensi dengan jumlah 22 kasus pada tahun 2021 dan rentan usia 20 – 54 tahun
didominasi perempuan. Kalium berperan dalam kontraksi otot, denyut jantung, dan
penyampaian impuls saraf ke seluruh tubuh. Magnesium mikronutrien yang ber-
peran dalam pengenduran otot-otot dalam jantung. Tujuan: Mengetahui hubungan
tingkat kecukupan kalium dan magnesium terhadap kejadian hipertensi pada wanita
usia 20-54 tahun di Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben. Metode: Penelitian
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 94 responden,
menggunakan teknik sampling purposive sampling dengan kriteria inklusi sampel
bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent dan kriteria
eksklusi keadaan sakit yang tidak dapat dilakukan sebuah wawancara, sedang tidak
berada di rumah, sedang hamil dan mengkonsumsi obat antihipertensi. Pengukuran
tekanan darah dengan Sfigmomanometer dan untuk mengetahui tingkat kecukupan
kalium dan magnesium menggunakan formulir FFQ Semi-Kuantitatif serta
pengolahan data menggunakan uji koefisiensi Korelasi Spearman. Hasil:
responden dengan hipertensi sebanyak 43,6%, tingkat kecukupan kalium kurang
sebanyak 59,6% dan tingkat kecukupan magnesium kurang sebanyak 39,4%.
Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji koefisiensi Korelasi Spearman
didapatkan hasil bahwa tingkat kecukupan kalium p = 0,000 dan tingkat kecukupan
magnesium p =0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat kecukupan kalium dan tingkat kecukupan magnesium terhadap kejadian
hipertensi. Saran: Kejadian hipertensi, tingkat kecukupan kalium dan tingkat
kecukupan magnesium dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga membutuhkan
kriteria inklusi dan eksklusi seperti aktivits fisik atau stress. Selain itu diharapkan
penelitian selanjutnya memperhitungkan zat gizi seperti natrium atau kalium.
Date
2022
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10318024
Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat
Kode Item
KM1/22/005
Collection
Citation
HIMATUL ULA AULIA, “HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN KALIUM (K) DAN MAGNESIUM (Mg) DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA 20-54 TAHUN DI DESA PAGERGUNUNG, KECAMATAN KESAMBEN,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11403.