PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH BERDASARKAN KETERSEDIAAN PIK-R (STUDI KASUS DI SMPN 1 TRENGGALEK DAN SMPN 2 TRENGGALEK)
Dublin Core
Title
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH BERDASARKAN KETERSEDIAAN PIK-R (STUDI KASUS DI SMPN 1 TRENGGALEK DAN SMPN 2 TRENGGALEK)
Creator
ROHISA FINDI LIYANA
Description
Data BKKBN (2019), menunjukkan persentase remaja yang melakukan
seks pranikah. Pemerintah membentuk program PIK-R untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Namun, tidak semua SMP di Kabupaten Trenggalek
memiliki PIK-R. Padahal, Kabupaten Trenggalek adalah daerah dengan program
Kabupaten Layak Anak dan menginisiasi gerakan desa nol perkawinan anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan
perilaku remaja terhadap seks pranikah di sekolah yang memiliki PIK-R dan tidak.
Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan sampel 76 orang di
SMPN 1 Trenggalek (terpapar) dan 76 orang di SMPN 2 Trenggalek (tidak
terpapar). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah proportionate
stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Man-Whitney,
Oneway ANOVA dan Kruskal-Wallis. Penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-
rata pengetahuan tentang seks pranikah (p=0,001), sikap (p=0,002), dan perilaku
(p=0,001) berdasarkan ketersediaan PIK-R. Peneliti selanjutnya dapat mendalami
faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah. Pihak sekolah
dapat membentuk PIK-R serta meningkatkan frekuensi sosialisasi tentang seks
pranikah secara merata di kelas VII, VIII, dan IX. Pihak Dinkes PPKB dapat bekerja
sama dengan guru bimbingan konseling untuk memasukkan materi TRIAD KRR
dalam mata pelajaran dan mengaktifkan akun Instagram Duta Genre. Siswa dapat
mengakses sumber informasi melalui akun resmi yang dikelola pemerintah.
seks pranikah. Pemerintah membentuk program PIK-R untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Namun, tidak semua SMP di Kabupaten Trenggalek
memiliki PIK-R. Padahal, Kabupaten Trenggalek adalah daerah dengan program
Kabupaten Layak Anak dan menginisiasi gerakan desa nol perkawinan anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan
perilaku remaja terhadap seks pranikah di sekolah yang memiliki PIK-R dan tidak.
Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan sampel 76 orang di
SMPN 1 Trenggalek (terpapar) dan 76 orang di SMPN 2 Trenggalek (tidak
terpapar). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah proportionate
stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Man-Whitney,
Oneway ANOVA dan Kruskal-Wallis. Penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-
rata pengetahuan tentang seks pranikah (p=0,001), sikap (p=0,002), dan perilaku
(p=0,001) berdasarkan ketersediaan PIK-R. Peneliti selanjutnya dapat mendalami
faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah. Pihak sekolah
dapat membentuk PIK-R serta meningkatkan frekuensi sosialisasi tentang seks
pranikah secara merata di kelas VII, VIII, dan IX. Pihak Dinkes PPKB dapat bekerja
sama dengan guru bimbingan konseling untuk memasukkan materi TRIAD KRR
dalam mata pelajaran dan mengaktifkan akun Instagram Duta Genre. Siswa dapat
mengakses sumber informasi melalui akun resmi yang dikelola pemerintah.
Date
2023
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10319050
Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat
Kode Item
KM1/23/036
Collection
Citation
ROHISA FINDI LIYANA, “PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH BERDASARKAN KETERSEDIAAN PIK-R (STUDI KASUS DI SMPN 1 TRENGGALEK DAN SMPN 2 TRENGGALEK),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 13, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11397.