HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH 7 – 12 TAHUN
Dublin Core
Title
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH 7 – 12 TAHUN
Creator
DIVYA ANDINI YUSTANTI
Description
Obesitas merupakan masalah umum di kalangan anak-anak saat
ini. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan efek negatif untuk
kesehatan. Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji secara terus menerus
dapat meningkatkan berbagai penyakit seperti hipertensi, obesitas diabetes dan
gangguan lipid darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan perilaku konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada
anak usia sekolah 7 – 12 tahun. Metode: Desain penelitian ini adalah survey
analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada
penelitian ini seluruh anak usia sekolah 7 – 12 tahun di SD Negeri 1 Kutorejo
yang berjumlah 412 anak. Tehnik sampling menggunakan Simple random
sampling dengan sampel berjumlah 103 anak. Instrument atau alat ukur yang
digunakan berupa kuesioner Food Frequency questionnaire (FFQ). Hasil:
Berdasarkan hasil penelitian terdapat 32% siswa – siswi yang mengalami obesitas,
responden dengan kategori sering mengkonsumsi makanan cepat saji 38,8% dan
hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai p = 0,025 ≤ α 0,05 maka Ha diterima
dan Ho ditolak. Kesimpulan: Terdapat hubungan antaran perilaku konsumsi
makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah 7 – 12 tahun
di SD Negeri 1 kutorejo Kec. Kertosono Kab. Nganjuk. Saran: Diharapkan siswa
– siswi di SD Negeri 1 Kutorejo mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang
mengandung gula, garam, tepung, dan lemak tinggi dengan mengkonsumsi
makanan yang bergizi dan seimbang dengan porsi yang cukup, serta meluangkan
waktu aktivitas fisik.
ini. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan efek negatif untuk
kesehatan. Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji secara terus menerus
dapat meningkatkan berbagai penyakit seperti hipertensi, obesitas diabetes dan
gangguan lipid darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan perilaku konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada
anak usia sekolah 7 – 12 tahun. Metode: Desain penelitian ini adalah survey
analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada
penelitian ini seluruh anak usia sekolah 7 – 12 tahun di SD Negeri 1 Kutorejo
yang berjumlah 412 anak. Tehnik sampling menggunakan Simple random
sampling dengan sampel berjumlah 103 anak. Instrument atau alat ukur yang
digunakan berupa kuesioner Food Frequency questionnaire (FFQ). Hasil:
Berdasarkan hasil penelitian terdapat 32% siswa – siswi yang mengalami obesitas,
responden dengan kategori sering mengkonsumsi makanan cepat saji 38,8% dan
hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai p = 0,025 ≤ α 0,05 maka Ha diterima
dan Ho ditolak. Kesimpulan: Terdapat hubungan antaran perilaku konsumsi
makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah 7 – 12 tahun
di SD Negeri 1 kutorejo Kec. Kertosono Kab. Nganjuk. Saran: Diharapkan siswa
– siswi di SD Negeri 1 Kutorejo mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang
mengandung gula, garam, tepung, dan lemak tinggi dengan mengkonsumsi
makanan yang bergizi dan seimbang dengan porsi yang cukup, serta meluangkan
waktu aktivitas fisik.
Date
2023
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10319020
Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat
Kode Item
KM1/23/025
Collection
Citation
DIVYA ANDINI YUSTANTI, “HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH 7 – 12 TAHUN,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11386.