FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETUGAS REKAM MEDIS DI RSUD GAMBIRAN TAHUN 2022
Dublin Core
Title
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETUGAS REKAM MEDIS DI RSUD GAMBIRAN TAHUN 2022
Creator
FACHRUL AMRI SUKMAWAN
Description
Keluhan muskuloskeletal merupakan keluhan yang
ditandai dengan adanya gejala nyeri/sakit, kesemutan, mati rasa, kram,
pembengkakan, kaku dan pegal pada tangan, kaki,leher dan punggung. Berdasarkan
hasil wawancara pada petugas rekam medis RSUD Gambiran terdapat 3 petugas
bagian pendaftaran merasakan keluhan muskuloskeletal pada punggung dan leher.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
terjadinya keluhan muskuloskeletal pada petugas rekam medis di RSUD Gambiran.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan
pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini yaitu petugas rekam medis
sebanyak 34 responden. Sampel penelitian ini sebesar 34 responden. Adapun teknik
sampling yang digunakan yaitu Total Sampling. Analisis data penelitian ini
menggunakan uji Chi-square dengan uji alternatif uji Fisher Exact. Hasil :
Berdasarkan hasil uji Chi-square dan Fisher Exact diketahui bahwa variabel usia (
p=0,183 > 0,05), jenis kelamin (p=0,154 > 0,05), IMT (p=1,000 > 0,05), postur
kerja (p=0,230 > 0,05), dan durasi kerja (p=0,311 > 0,05), sehingga dapat diartikan
bahwa dari ke 5 variabel tidak ada hubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada
petugas rekam medis di RSUD Gambiran. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan
antara usia, jenis kelamin, IMT, postur kerja, dan durasi kerja dengan keluhan
muskuloskeletal pada petugas rekam medis di RSUD Gambiran. Saran penelitian
ini adalah diharapkan petugas rekam medis dapat membiasakan memiliki postur
kerja yang alamiah dan beristirahat diselingi dengan peregengan selama 5-10 menit.
ditandai dengan adanya gejala nyeri/sakit, kesemutan, mati rasa, kram,
pembengkakan, kaku dan pegal pada tangan, kaki,leher dan punggung. Berdasarkan
hasil wawancara pada petugas rekam medis RSUD Gambiran terdapat 3 petugas
bagian pendaftaran merasakan keluhan muskuloskeletal pada punggung dan leher.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
terjadinya keluhan muskuloskeletal pada petugas rekam medis di RSUD Gambiran.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan
pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini yaitu petugas rekam medis
sebanyak 34 responden. Sampel penelitian ini sebesar 34 responden. Adapun teknik
sampling yang digunakan yaitu Total Sampling. Analisis data penelitian ini
menggunakan uji Chi-square dengan uji alternatif uji Fisher Exact. Hasil :
Berdasarkan hasil uji Chi-square dan Fisher Exact diketahui bahwa variabel usia (
p=0,183 > 0,05), jenis kelamin (p=0,154 > 0,05), IMT (p=1,000 > 0,05), postur
kerja (p=0,230 > 0,05), dan durasi kerja (p=0,311 > 0,05), sehingga dapat diartikan
bahwa dari ke 5 variabel tidak ada hubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada
petugas rekam medis di RSUD Gambiran. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan
antara usia, jenis kelamin, IMT, postur kerja, dan durasi kerja dengan keluhan
muskuloskeletal pada petugas rekam medis di RSUD Gambiran. Saran penelitian
ini adalah diharapkan petugas rekam medis dapat membiasakan memiliki postur
kerja yang alamiah dan beristirahat diselingi dengan peregengan selama 5-10 menit.
Date
2023
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10319022
Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat
Kode Item
KM1/23/024
Collection
Citation
FACHRUL AMRI SUKMAWAN, “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETUGAS REKAM MEDIS DI RSUD GAMBIRAN TAHUN 2022,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11385.