HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA NGLUYU KABUPATEN NGANJUK
Dublin Core
Title
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA NGLUYU KABUPATEN NGANJUK
Creator
ANANDA PUTRI INTAN SHOLEHA
Description
saat ini, stunting masih menjadi masalah gizi di dunia
yang belum terselesaikan sepenuhnya. Kejadian stunting di Indonesia menempati
urutan ke-5 dunia. Tujuan: untuk menganalisis hubungan pola pemberian makan
dan kepatuhan kunjungan ke posyandu dengan kejadian stunting di Desa Ngluyu
Kabupaten Nganjuk. Metode: pendekatan cross sectional dilakukan pada balita
usia 6-59 bulan. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 81 balita yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan
infantometer, microtoise, lembar kuesioner pola pemberian makan dan kartu
menuju sehat. Analisis statistik menggunakan uji Chi square, sedangkan Fisher’s
Exact Test sebagai alternatif dengan nilai signifikansi p-value <0,05. Hasil:
menunjukkan bahwa nilai p-value pola pemberian makan sebesar 0,018 dengan
nilai OR sebesar 5,781 dan nilai p-value kepatuhan kunjungan ke posyandu
sebesar 1,000. Kesimpulan: terdapat hubungan antara pola pemberian makan
dengan kejadian stunting dan tidak terdapat hubungan antara kepatuhan
kunjungan ke posyandu dengan kejadian stunting.
yang belum terselesaikan sepenuhnya. Kejadian stunting di Indonesia menempati
urutan ke-5 dunia. Tujuan: untuk menganalisis hubungan pola pemberian makan
dan kepatuhan kunjungan ke posyandu dengan kejadian stunting di Desa Ngluyu
Kabupaten Nganjuk. Metode: pendekatan cross sectional dilakukan pada balita
usia 6-59 bulan. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 81 balita yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan
infantometer, microtoise, lembar kuesioner pola pemberian makan dan kartu
menuju sehat. Analisis statistik menggunakan uji Chi square, sedangkan Fisher’s
Exact Test sebagai alternatif dengan nilai signifikansi p-value <0,05. Hasil:
menunjukkan bahwa nilai p-value pola pemberian makan sebesar 0,018 dengan
nilai OR sebesar 5,781 dan nilai p-value kepatuhan kunjungan ke posyandu
sebesar 1,000. Kesimpulan: terdapat hubungan antara pola pemberian makan
dengan kejadian stunting dan tidak terdapat hubungan antara kepatuhan
kunjungan ke posyandu dengan kejadian stunting.
Date
2023
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10319007
Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat
Kode Item
KM1/23/006
Collection
Citation
ANANDA PUTRI INTAN SHOLEHA, “HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA NGLUYU KABUPATEN NGANJUK,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 13, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11367.