ANALISIS FAKTOR FISIK LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI RUMAH SUSUN KELURAHAN DANDANGAN KOTA KEDIRI
Dublin Core
Title
ANALISIS FAKTOR FISIK LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI RUMAH SUSUN KELURAHAN DANDANGAN KOTA KEDIRI
Creator
MOHAMMAD FAISAL ARIF
Description
Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Kediri
Staf Pengajar Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Kediri
Lingkungan perumahan berpengaruh besar pada kesehatan dan kesejahteraan.
Perumahan merupakan penentu penting dari kesehatan, perumahan yang tidak memadai
berdampak buruk pada kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh faktor fisik lingkungan (ventilasi, kelembapan, suhu, penerangan alami dan
kepadatan hunian terhadap kejadian penyakit ISPA di Rumah Susun Kelurahan
Dandangan Kota Kediri.
Penelitian kuantitatif dengan jenisnya observasional menggunakan metode analitik
dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi di Rumah susun Kelurahan Dandangan Kota
Kediri dilakukan pada bulan Februari 2023. Populasi sebanyak 485 KK penduduk yang
ada di Rumah Susun Dandangan Kota Kediri. Sampel dari penelitian ini adalah 40 KK
penduduk yang ada di Rumah Susun Dandangan Kota Kediri, menggunakan teknik
sampling purposive Sampling. Variabel independent pada penelitian ini adalah ventilasi,
kelembapan, suhu, penerangan alami dan kepadatan. Variabel dependen dalam penelitian
ini adalah kejadian ISPA. Analisis statistik yang digunakan chi square dan Odd Ratio dan
Relatif Ratio
Hasil penelitian bahwa ventilasi terhadap kejadian ISPA pvalue < α = 0,003 < 0,05,
dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu 0,431. OR = 0,109 dan RR =0,241 bahwa
kelembapan terhadap kejadian ISPA pvalue < α = 0,000 < 0,05 dengan kekuatan
hubungannya sedang yaitu 0,575, OR= 0,152 dan RR=0,152. bahwa suhu terhadap
kejadian ISPA pvalue < α = 0,003 < 0,05 dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu
0,575, OR= 0,152 dan RR=0,152 dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu 0,431. OR
= 0,109 dan RR =0,241. bahwa penerangan alami terhadap kejadian ISPA pvalue < α =
0,000 < 0,05 dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu 0,607, OR= 0,125 dan
RR=0,125. bahwa kepadatan hunian terhadap kejadian ISPA pvalue < α = 0,000 < 0,05
dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu 0,490, OR= 2,091 dan RR=2,091.
Kesimpulan faktor fisik lingkungan (ventilasi, kelembapan, suhu, penerangan
alami dan kepadatan hunian terhadap kejadian penyakit ISPA di Rumah Susun Kelurahan
Dandangan Kota Kediri
Saran mencegah terjadinya ISPA dengan cara meningkatkan kualitas bangunan
fisik rusunawa
Staf Pengajar Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Kediri
Lingkungan perumahan berpengaruh besar pada kesehatan dan kesejahteraan.
Perumahan merupakan penentu penting dari kesehatan, perumahan yang tidak memadai
berdampak buruk pada kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh faktor fisik lingkungan (ventilasi, kelembapan, suhu, penerangan alami dan
kepadatan hunian terhadap kejadian penyakit ISPA di Rumah Susun Kelurahan
Dandangan Kota Kediri.
Penelitian kuantitatif dengan jenisnya observasional menggunakan metode analitik
dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi di Rumah susun Kelurahan Dandangan Kota
Kediri dilakukan pada bulan Februari 2023. Populasi sebanyak 485 KK penduduk yang
ada di Rumah Susun Dandangan Kota Kediri. Sampel dari penelitian ini adalah 40 KK
penduduk yang ada di Rumah Susun Dandangan Kota Kediri, menggunakan teknik
sampling purposive Sampling. Variabel independent pada penelitian ini adalah ventilasi,
kelembapan, suhu, penerangan alami dan kepadatan. Variabel dependen dalam penelitian
ini adalah kejadian ISPA. Analisis statistik yang digunakan chi square dan Odd Ratio dan
Relatif Ratio
Hasil penelitian bahwa ventilasi terhadap kejadian ISPA pvalue < α = 0,003 < 0,05,
dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu 0,431. OR = 0,109 dan RR =0,241 bahwa
kelembapan terhadap kejadian ISPA pvalue < α = 0,000 < 0,05 dengan kekuatan
hubungannya sedang yaitu 0,575, OR= 0,152 dan RR=0,152. bahwa suhu terhadap
kejadian ISPA pvalue < α = 0,003 < 0,05 dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu
0,575, OR= 0,152 dan RR=0,152 dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu 0,431. OR
= 0,109 dan RR =0,241. bahwa penerangan alami terhadap kejadian ISPA pvalue < α =
0,000 < 0,05 dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu 0,607, OR= 0,125 dan
RR=0,125. bahwa kepadatan hunian terhadap kejadian ISPA pvalue < α = 0,000 < 0,05
dengan kekuatan hubungannya sedang yaitu 0,490, OR= 2,091 dan RR=2,091.
Kesimpulan faktor fisik lingkungan (ventilasi, kelembapan, suhu, penerangan
alami dan kepadatan hunian terhadap kejadian penyakit ISPA di Rumah Susun Kelurahan
Dandangan Kota Kediri
Saran mencegah terjadinya ISPA dengan cara meningkatkan kualitas bangunan
fisik rusunawa
Date
2023
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10318036
Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat
Kode Item
KM1/23/005
Collection
Citation
MOHAMMAD FAISAL ARIF, “ANALISIS FAKTOR FISIK LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI RUMAH SUSUN KELURAHAN DANDANGAN KOTA KEDIRI,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 13, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11366.