PERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans (Literature Review)

PERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans (Literature Review)

RADITYA ARDIN CHARISTA

Masalah kesehatan gigi yang paling umum terjadi adalah karies gigi. Karies gigi atau gigi berlubang merupakan suatu masalah kesehatan gigi dan mulut yang memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Bakteri Streptococcus mutans adalah bakteri utama penyebab karies. Buah yang memiiki daya antibakteri diantaranya adalah buah jeruk nipis dan buah mengkudu karena mengandung senyawa seperti Flavonoid, alkaloid, steroid, saponin, tannin, Lasperuloside dll. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan daya hambat ekstrak buah mengkudu dan ekstrak buah jeruk nipis terhadap bakteri Streptococcus mutans. Metode penelitian : Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Literature Review dengan jenis naratif. Hasil : Terdapat KHM 25% ekstrak buah jeruk nipis menghasilkan rerata zona hambat 12,68mm sedangkan pada ekstrak buah mengkudu menghasilkan rerata zona hambat 12mm. Kesimpulan : Dari literature review ini disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan daya hambat ekstrak buah mengkudu dan ekstrak buah jeruk nipis terhadap bakteri Streptococcus mutans. Dimana ekstrak buah jeruk nipis lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri.

2023

10617091

S1 Kedokteran Gigi

KG1/23/002