PERBANDINGAN VIABILITAS SEL FIBROBLAS PADA GIGI AVULSI TIKUS WISTAR (Rattus Norvegicus) DENGAN MEDIA PENYIMPANAN EKSTRAK GREENTEA ( Camellia sinensis (L.) Kuntze)DENGAN SUSU UHT

PERBANDINGAN VIABILITAS SEL FIBROBLAS PADA GIGI AVULSI TIKUS WISTAR (Rattus Norvegicus) DENGAN MEDIA PENYIMPANAN EKSTRAK GREENTEA ( Camellia sinensis (L.) Kuntze)DENGAN SUSU UHT

I GUSTI AGUNG AYU WIDYA SISTA RESTI

Avulsi gigi merupakan cedera traumatis kompleks yang ditandai dengan lepasnya gigi secara total dari soket yang menyebabkan kerusakan parah pada penyangga jaringan, struktur pembuluh darah, dan saraf. Replantasi gigi avulsi dalam media penyimpanan yang benar dapat mengurangi risiko komplikasi negative. Oleh karena itu, pemilihan media penyimpanan sangat penting untuk menjaga viabilitas sel fibroblas ligament periodontal pada gigi avulsi . Susu UHT dan ekstrak green tea merupakan bahan yang digunakan sebagai media penyimpanan gigi avulsi. Susu UHT memiliki pH dan osmolaritas pada kisaran ideal sedangkan ekstrak green tea mengandung senyawa polifenol EGCG (Epigallocatechin-3-gallate) memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, dan antikariogenik sehingga mampu menjaga viabilitas sel. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan media penyimpanan gigi avulsi berupa ekstrak green tea dengan susu UHT dalam mempertahankan viabilitas sel fibroblas. Metode : Eksperimen laboratoris yang tediri dari 3 kelompok yaitu kelompok kontrol, perendaman dengan susu UHT dan ekstrak green tea 100%dimana masing-masing kelompok diamati selama 30, 60, dan 120 menit. Hasil : Rata-rata viabilitas sel fibroblas tertinggi terjadi pada kelompok media penyimpanan susu UHT pada waktu 30 menit rata-rata viabilitas sel sebesar 92%. Rata-rata viablitas sel fibroblas paling rendah terjadi pada kelompok media penyimpanan aquades viii selama 120 menit dengan rata-rata viabilitas sebesar 20%. Hasil analisis two way anova memberikan informasi media perendaman dan waktu perendaman berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas. Kesimpulan : Media penyimpanan dan waktu berpengaruh terhadap viabilitas sel fibroblas karena nilai p value/sig yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05

2022

10618051

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/103