AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK DAUN MANGGA PODANG URANG (Mangifera indica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK DAUN MANGGA PODANG URANG (Mangifera indica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

SITI NURHALIZA

Infeksi Candida albicans pada rongga mulut disebut Oral Candidiasis. Mangga podang urang (Mangifera indica L.) merupakan salah satu jenis komoditas mangga unggulan dari Kabupaten Kediri. Daun mangga memiliki kandungan yang memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan fenol yang dapat berperan sebagai antijamur. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak daun mangga podang urang (Mangifera indica L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian Experimental Laboratories dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Desain. Penelitian ini menggunakan metode dilusi dengan jumlah sampel sebanyak 8 sampel, yaitu konsentrasi 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 100%, kontrol positif dan kontrol negatif. Data penelitian di uji secara statistik menggunakan uji non parametrik uji Kruskal Wallis. Hasil: Pada konsentrasi 25%, 50%, 100%, dan kontrol positif tidak terdapat adanya pertumbuhan Candida albicans, sedangkan pada konsentrasi 3,125%, 6,25%, 12,5%, dan kontrol negatif tampak adanya pertumbuhan Candida albicans. Kesimpulan: Ekstrak daun mangga podang urang (Mangifera indica L.) memiliki Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) pada konsentrasi 12,5% dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) pada konsentrasi 25% terhadap pertumbuhan Candida albicans.

2022

10618090

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/101