KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM DAN KONSENTRASI BUNUH MINIMUM EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.)TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Lactobacillus acidophilus

KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM DAN KONSENTRASI BUNUH MINIMUM EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.)TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Lactobacillus acidophilus

NI KETUT MELLINEA CHANTIKA

Kesehatan gigi dan mulut seringkali tidak menjadi prioritas bagi sebagian orang. Lactobacillus acidophilus merupakan flora normal rongga mulut, bakteri tersebut tidak melekat secara langsung pada enamel gigi, namun bekerjasama dengan bakteri Streptococcus mutans. Bahan alami seperti daun sirih hijau memiliki kandungan antibakteri yang dapat di manfaatkan sebagai bahan antibakteri pertumbuhan Lactobacillus acidophilus. Tujuan: untuk menentukan konsentrasi hambat minimum dan konsentrasi bunuh minimum ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan bakteri lactobacillus acidophilus dengan rentang konsentrasi 1%-12%. Metode: Penelitian ini menggunakan studi laboratorium dengan metode dilusi, menggunakan 12 sampel ekstrak daun sirih hijau konsentrasi 1%,2%,3%,4%,5%,6%,7%,8%,9%,10%,11%,12%, kontrol positif, dan kontrol negatif. Hasil: Hasil penelitian dengan uji Post Hoc Test Tukey HSD terdapat nilai signifikan 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan: Ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) memiliki konsentrasi hambat minimum (KHM) pada konsentrasi 6% dan konsentrasi bunuh minimum pada konsentrasi 7%.

2022

10618072

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/097