GAMBARAN POLA SKELETAL, DENTAL DAN JARINGAN LUNAK ANALISIS STEINER PADA PASIEN RSGM IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

GAMBARAN POLA SKELETAL, DENTAL DAN JARINGAN LUNAK ANALISIS STEINER PADA PASIEN RSGM IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

KHARISMA TIMOR NUR AULIA PAOH

Maloklusi adalah keadaan dimana gigi tidak berada dalam posisi normal lengkung rahang maupun hubungan dengan gigi antagonisnya. Radiografi sefalometri digunakan dalam dunia ortodonti untuk menilai hubungan gigi dan rahang pada tulang wajah. Untuk mengetahui diagnosis sefalometri, perlu dilakukan analisis sefalometri dimana analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis Steiner. Analisis tersebut terbagi atas 3 yaitu analisis dental, skeletal dan jaringan lunak. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pola skeletal, dental dan jaringan lunak pada pasien RSGM IIK Bhakti Wiyata Kediri dengan menggunakan analisis sefalometri Steiner. Metode : merupakan penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling dari foto radiografi sefalometri lateral sebanyak 30 foto sefalometri yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis yang digunakan yaitu analisis Steiner dengan parameter analisis Steiner yaitu : Sudut SNA, sudut SNB, sudut ANB, sudut Occl-SN, sudut Go-Go – SN, sudut dan jarak UI-NA, sudut dan jarak LI-NB, sudut UI-LI, jarak NB-pog, dan garis S-line. Hasil : Hasil analisis Steiner pada pola skeletal menunjukkan rata-rata nilai : sudut SNA 82,03°, sudut SNB 79,76°, sudut ANB 2,26°,sudut Occl-SN 16,23°, sudut GoGn – SN 34,06°, sudut UI-NA 26,83°, jarak UI-NA 7,5 mm, sudut LI-NB 35,7°, jarak LI-NB 7,7 mm, sudut UI-LI 115,03°, jarak NB-pog 1,8 mm, dan bibir melewati garis S-line. Kesimpulan : Pasien RSGM IIK Bhakti Wiyata memiliki kecenderungan maloklusi skeletal kelas I, pola pertumbuhan vertikal, proklinasi insisif, protrusi bidental, bibir yang protrusi dan tipe wajah mesofacial

2022

10618057

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/096