PENGARUH FRAKSI ETANOL BAWANG PUTIH TERHADAP KADAR NEUTROFIL PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA FASE INFLAMASI PASCA EKSTRAKSI PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

Dublin Core

Title

PENGARUH FRAKSI ETANOL BAWANG PUTIH TERHADAP KADAR NEUTROFIL PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA FASE INFLAMASI PASCA EKSTRAKSI PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

Creator

MUHAMMAD HAIKAL UTOMO

Description

Latar Belakang : Bawang putih memiliki senyawa senyawa aktif alliin dan allicin yang dapat berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka (anti inflamasi). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi etanol bawang putih terhadap kadar neutrofil pada proses penyembuhan luka fase inflamasi pasca ekstraksi pada tikus wistar (Rattus norvegicus). Metode : Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratoris secara in vivo dengan rancangan posttest only control group design yang terdiri dari 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok kontrol, fraksi etanol bawang putih memiliki konsentrasi 20%, 40%, dan 80%. Banyak sampel setiap kelompok berjumlah 6. Hasil : Analisis statistik menggunakan uji one way anova menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh fraksi etanol bawang putih terhadap kadar neutrofil. Pengujian lanjut menggunakan Least Significant Different memberikan kesimpulan bahwa fraksi etanol bawang putih dengan konsentrasi 80% memiliki jumlah neutrofil yang paling rendah dibandingkan dengan kelompok yang lain. Kesimpulan : Terdapat pengaruh fraksi etanol bawang putih terhadap kadar neutrofil

Date

2022

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10618065

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/22/080

Collection

Citation

MUHAMMAD HAIKAL UTOMO, “PENGARUH FRAKSI ETANOL BAWANG PUTIH TERHADAP KADAR NEUTROFIL PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA FASE INFLAMASI PASCA EKSTRAKSI PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11270.