PENGARUH PERENDAMAN BASIS RESIN AKRILIK HEAT CURED DALAM LARUTAN DESINFEKTAN TERHADAP PERUBAHAN WARNA.

PENGARUH PERENDAMAN BASIS RESIN AKRILIK HEAT CURED DALAM LARUTAN DESINFEKTAN TERHADAP PERUBAHAN WARNA.

SAPUTRI MELIYA KUSUMA

Latar Belakang : Resin akrilik dipakai sebagai basis gigi tiruan oleh karena bahan ini memiliki sifat yang tidak toksik, tidak mengiritasi, tidak larut dalam cairan mulut, estetik baik dan mudah dimanipulasi khususnya untuk resin akrilik heat cured. Salah satu cara untuk merawat gigi tiruan yaitu dengan melakukan perendaman dalam pembersih gigi tiruan yang mengandung larutan desinfektan yaitu sodium hipoklorit, khlorheksidin dan alkali peroksida. Basis resin akrilik yang direndam pembersih gigi tiruan dalam jangka waktu yang terus–menerus akan terjadi perubahan warna. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh perendaman desinfektan (sodium hipoklorit, khlorheksidin dan alkali peroksida) terhadap perubahan warna. Metode : Desain penelitian ini menggunakan literature review yang sudah pernah ada dari berbagai sumber seperti jurnal, skripsi dan tesis yang tidak dapat diakses secara langsung. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data dari jurnal dan skripsi, didapatkan hasil perubahan warna pada resin akrilik heat cured yang direndam dalam larutan desinfektan (sodium hipoklorit, khlorheksidin dan alkali peroksida) dalam waktu perendaman yang berbeda menyebabkan perubahan warna pada resin akrilik heat cured menjadi memudar karena adanya kandungan klorin pada sodium hipoklorit dan klorheksidin, dan adanya kandungan sodium perborat pada larutan alkalin peroksida. Kesimpulan : perendaman resin akrilik heat cured dalam larutan desinfektan (sodium hipoklorit, khlorheksidin dan alkali peroksida) terdapat perubahan warna menjadi memudar

2022

10618087

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/072