HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI TERHADAPTERJADINYA STOMATITIS AFTOSA REKUREN(SAR)

HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI TERHADAPTERJADINYA STOMATITIS AFTOSA REKUREN(SAR)

NUR ANINDYA RISKA SAPUTRI

Latar Belakang: Siklus menstruasi dibagi menjadi empat fase berdasarkanperubahan kondisi rahim dan kadar hormon di antaranya, fase menstruasi, fasefolikular, fase ovulasi dan fase luteal. Fluktuasi dari hormon tersebut dapat mempengaruhi rongga mulut karena jaringan lunak mulut sensitif terhadapperubahan kadar hormon steroid seks dalam darah wanita. Wanita denganSARdapat dikaitkan dengan fluktuasi fase luteal reproduksi atau hormonseks(progesteron dan estrogen) dari siklus menstruasi. Tujuan: Untuk menganalisishubungan siklus menstruasi terhadap terjadinya SAR. Metode Penelitian: Jenispenelitian ini adalah Literature Review, Populasi yang digunakan adalah jurnaljurnal yang berkaitan mengenai hubungan siklus menstruasi terhadap terjadinyastomatitis aftosa rekuren (SAR). Teknik sampling yang digunakan adalahpurposive sampling. Hasil: Berdasarkan analisis data dari jurnal menunjukkanbahwa terdapat hubungan siklus menstruasi terhadap terjadinya SAR. Berkurangnya kadar hormon progesteron dan estrogen di fase luteal dapat menyebabkan keterlambatan maturasi sel epitel dan permeabilitas vaskuler meningkat sehingga terjadi vasodilatasi. Perubahan permeabilitas danketerlambatan maturasi sel epitel ini menyebkan mudahnya terjadi invasi bakteri di mukosa rongga mulut sehingga terjadinya SAR. Kesimpulan: SARyangterjadi pada siklus menstruasi dipengaruhi oleh fluktuasi dari kadar hormonprogesteron & estrogen.

2022

10618075

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/065