MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HIV/AIDS (Narrative Literature Review)

MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HIV/AIDS (Narrative Literature Review)

ENI YUNITA SIAGIAN

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia. Di Indonesia HIV/AIDS pertama kali ditemukan di provinsi Bali pada tahun 1987. Di tahun 2015 terdapat 3.494 kasus dan meningkat menjadi 3.866 kasus ditahun 2016. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menginfeksi sel limfosit CD4+ (Cluster Differentiation) sehingga menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Akibat menurunya kekebalan tubuh maka orang tersebut sangat mudah terkena berbagai penyakit infeksi (Infeksi oportunistik). pasien HIV/AIDS menunjukan beberapa gejala kesehatan umum seperti flu, demam, serta penurunan berat badan, dan juga ditemukan berbagai macam manifestasi oral. Tujuan: untuk mengetahui manifestasi oral pada pasien HIV/AIDS. Metode penelitian: menggunakan metode Narrative Literature Review. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah textbook, jurnal nasional dan internasional. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik purposive non random sampling. Hasil: berdasarkan analisis data dari textbook, dan jurnal menunjukkan bahwa terdapat manifestasi oral HIV/AIDS meliputi xerostomia, candidiasis oral, oral hairy leukoplakia, Kaposi’s Sarcoma, dan periodontal disease berupa linear gingiva erythema (LGE), necrotizing ulseratif gingivitis (NUG), necrotizing ulseratif periodontitis (NUP), necrotizing ulseratif stomatitis (NUS). Kesimpulan: terdapat bermacam lesi sebagai manifestasi oral pada penderita HIV/AIDS dengan kandidiasi oral merupakan manifestasi oral yang pertama pada pasien dan merupakan infeksi mulut paling sering terjadi pada pasien HIV/AIDS

2022

10617038

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/054