PENGARUH KONSUMSI KOPI TERHADAP RISIKO TERJADINYA KARIES GIGI

PENGARUH KONSUMSI KOPI TERHADAP RISIKO TERJADINYA KARIES GIGI

AINUL MAZIYAH

Latar Belakang: Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan salah satu minuman paling populer di Indonesia. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi di Indonesia sepanjang tahun 2016-2021 diprediksi tumbuh dengan rata-rata 8,22%/tahun. Kopi memiliki kandungan mineral (Ca, K, Fe, P, Ni, Mg, dan Cr), polifenol, kafein, melanoidin, karbohidrat, asam klorogenat dan trigonelin. Kandungan asam klorogenat, karbohidrat, dan kafein pada kopi dapat mempengaruhi derajat keasaman (pH) saliva. Penurunan pH saliva akan menyebabkan kondisi rongga mulut menjadi asam sehingga memudahkan pertumbuhan bakteri seperti Streptococcus mutans dan Lactobacillus. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional tahun 2018, Indonesia memiliki permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang cukup tinggi yaitu dengan persentase 57,6%. Salah satu penyakitnya adalah karies dengan prevalensi yang tinggi yaitu 88,8%. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi berisiko terjadi karies gigi. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah Literatur Review dengan melakukan analisis dari sekumpulan hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil: Berdasarkan hasil pada 10 artikel, terdapat penurunan pada pH saliva setelah mengkonsumsi kopi yang dapat menyebabkan demineralisasi email gigi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil literature review, konsumsi kopi dapat berisiko terjadi karies gigi.

2022

10618005

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/048