UJI EFEKTIFITAS ANALGESIK EKSTRAK RIMPANG TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

UJI EFEKTIFITAS ANALGESIK EKSTRAK RIMPANG TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

ARISTA WIDYA EKA MAWADDAH

Latar Belakang : Nyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan baik secara emosional maupun sensori yang apabila tidak diatasi akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, baik secara fisik ataupun psiskis. Temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) merupakan salah satu tanaman alternatif herbal yang dapat digunakan sebagai analgesik dan mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, minyak atsiri dan tanin dengan cara menghambat produksi dari mediator inflamasi seperti prostaglandin melalui penghambatan pelepasan asam arakidonat, sehingga kerja enzim siklooksigenase dan lipoksigenase terblokir. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas analgesik ekstrak rimpang temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) pada mencit jantan (Mus musculus). Metode Penelitian : Metode eksperimental laboratoris (true experimental studies) dengan menggunakan desain post test only control group. Sampel terdiri dari 28 ekor mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok uji yaitu kelompok kontrol aquadest, dan kelompok perlakuan yang diberi ekstrak rimpang temu ireng dosis 140mg/kgBB, 280mg/kgBB, 560mg/kgBB. Setiap sampel diinduksi asam asetat 1% secara intraperitoneal, kemudian diberikan larutan uji secara oral. Diamati dan dicatat jumlah geliat mencit setiap 5 menit selama 60 menit, lalu dihitung presentasi efektivitas analgesiknya. Hasil: Esktrak rimpang temu ireng dosis 560mg/kgBB memberikan efek analgesik yang lebih besar yaitu 80,5%, dosis 140mg/kgBB dan 280mg/kgBB memberikan efek analgesik lebih rendah yaitu 58,7% dan 71,4% (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat efektifitas analgesik ekstrak rimpang temu ireng dosis 140 mg/KgBB, 280 mg/KgBB, dan 560 mg/KgBB. Dosis yang paling efektif ekstrak temu ireng yaitu dosis 560 mg/KgBB.

2022

10618016

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/040