HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS DI TULUNGAGUNG JAWA TIMUR

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS DI TULUNGAGUNG JAWA TIMUR

SALSABILA ZAHRO

Latar Belakang: Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS) merupakan salah satu penyakit mulut dengan prevalensi kejadian yang tinggi pada masyarakat yang dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Beberapa faktor yang dapat memicu munculnya RAS salah satunya adalah stres. Stres psikis yang berlangsung terusmenerus dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan dan merusak fungsi otak. Kondisi ini sejalan dengan kajian Psikoneuroimunologi yang menunjukkan keterkaitan antara sistem imun dan perilaku manusia melalui fungsi saraf karena stres psikologis dapat menurunkan sistem imun dan kondisi jaringan tubuh serta meningkatkan risiko alergi dan menurunkan imunitas mukosa rongga mulut. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara stres terhadap kejadian Recurrent Aphthous Stomatitis di Tulungagung Jawa Timur. Metode: Merupakan penelitian dengan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang diperoleh dianalisis dan diinterpretasi menggunakan uji Chi-square dengan skala data variabel nominal. Hasil: Hasil uji korelasi Chi-square diperoleh nilai asymp. sig. (2-sided) yang dihasilkan sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stres dengan Recurrent Aphthous Stomatitis di Tulungagung Jawa Timur.

2022

10618086

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/034