PREVALENSI GINGIVITIS TERHADAP KEBIASAAN MENGUNYAH SATU SISI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

PREVALENSI GINGIVITIS TERHADAP KEBIASAAN MENGUNYAH SATU SISI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

AINUN AZIZAH

Latar Belakang: Gingivitis adalah kondisi inflamasi dari masalah gingiva, paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Gingivitis dapat mempengaruhi orangorang dari segala usia, termasuk anak-anak. Gingivitis dapat terjadi dari akumulasi plak gigi karena kurangnya kebersihan mulut, selain itu, juga dapat disebabkan karena kebiasaan mengunyah satu sisi. Gerakan mengunyah memiliki sifat self cleansing. Kondisi ini akan menghasilkan lebih banyak air liur saat mengunyah dan menyeimbangkan flora normal rongga mulut. Mengunyah hanya menggunakan satu sisi akan membantu membersihkan di sisi itu, sementara sisi lainnya berisiko lebih banyak plak. Ada beberapa alasan mengapa orang mengunyah satu sisi, yaitu : kebiasaan, gigi berlubang, gigi hilang dan lain-lain. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi gingivitis terhadap kebiasaan mengunyah satu sisi pada anak usia 6-12 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan kualitatif dengan karakteristik bersifat deskriptif. Dengan kriteria artikel tahun 2016-2021 yang dapat diakses fulltext dalam format pdf dan scholarly (peer reviewed journals). Analisa data yang digunakan dalam metode penelitian literature review ini adalah dengan mensintesa fakta-fakta yang telah ditemukan dalam sumber referensi penelitian sebelumnya. Kesimpulan: Dari hasil analisis jurnal yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa prevalensi gingivitis pada anak usia 6-12 tahun lebih tinggi daripada pada sampel yang tidak mengunyah satu sisi. Saran: Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor resiko lainnya yang mempengaruhi gingivitis pada anak dengan kebiasaan buruk lainnya

2022

10617004

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/030