PERBANDINGAN PREPARASI GIGI KONVENSIONAL DAN LASER TERHADAP SKALA NYERI PADA ANAK

PERBANDINGAN PREPARASI GIGI KONVENSIONAL DAN LASER TERHADAP SKALA NYERI PADA ANAK

AGUNG BATTI

Latar belakang: Skala nyeri merupakan alat untuk mengukur rasa sakit yang ditimbulkan dari stimulasi ujung saraf tertentu. Perawatan standar untuk preparasi gigi menggunakan metode konvensional (rotary instrument) sering disertai rasa nyeri dan takut terutama pada anak-anak. Meskipun rasa sakit dapat dikurangi dengan anastesi, tetapi kebisingan dan getaran yang ditimbulkan metode konvensional dapat menimbulkan ketidaknyamanan, Dalam beberapa tahun terakhir, alat baru telah muncul untuk mengoptimalkan/memfasilitasi perawatan gigi, termasuk laser. Beberapa laser, seperti laser erbium ditandai dengan persepsi nyeri yang rendah dan kurangnya cedera pada jaringan. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan preparasi gigi konvensional dan laser terhadap skala nyeri pada anak. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Literatur Review. Sampel penelitian ini yaitu 3 jurnal penelitian terpilih yang relevan serta sesuai dengan kata kunci dan kriteria inklusi dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa diselesaikan melalui cara mensintesa data dari sumber referensi, dan disajikan dalam bentuk deskriptif atau narasi. Hasil: Preparasi pada gigi dengan menggunakan metode konvensional dapat menimbulkan penilaian rasa sakit yang lebih tinggi dari pada menggunakan laser, karena penggunaan laser secara klinis tidak ada kontak, memiliki sistem pulse dalam mikrodetik dan dapat menghilangnya konduksi impuls sementara pada membrane sel saraf. Kesimpulan: Terdapat perbandingan preparasi gigi konvensional dan laser terhadap skala nyeri pada anak, karena sebagian besar anak-anak berada pada kriteria penilaian skala nyeri yang rendah dan penerimaan terbesar pada saat perawatan menggunakan laser

2022

10616001

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/029