PENGARUH PEMBERIAN GEL KITOSAN TERHADAP HITUNGLEDDANCRP PADA PROSES PENYEMBUHAN PASCA EKSTRAKSI GIGI (SECARA IN VIVO)

PENGARUH PEMBERIAN GEL KITOSAN TERHADAP HITUNGLEDDANCRP PADA PROSES PENYEMBUHAN PASCA EKSTRAKSI GIGI (SECARA IN VIVO)

MICHELLE HARJANTO GUNAWAN

Ekstraksi gigi merupakan prosedur pencabutan gigi dari soket tulang alveolar yang disebabkan karena keadaan gigi pasien yang sudah rusak dan tidak dapat dipertahankan. Proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi terdiri dari 4 fase yaituhemostasis, inflamasi, proliferasi dan remodeling. Kitosan merupakan hasil konversi dari senyawa kitin dan alkali kuat melalui deasetilase kitin yang berperan pentingdalam proses penyembuhan luka. Hal ini dikarenakan kitosan dapat memberikanefekproliferasi sel fibroblas dan sel keratinosit serta mampu meregenerasi tulang denganbaik jika disatukan dengan membran komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kitosan terhadap hitungLaju Endah Darah (LED) dan C- Reactive Protein (CRP) pada proses penyembuhanluka pasca ekstraksi gigi. Pengujian diawali dengan pembuatan gel kitosan 2,5%, ekstraksi gigi hewan coba dan pengambilan sampel darah hewan coba. Selanjutnyadilakukan pengujian sampel darah untuk melihat perubahan nilai LED dan CRP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian gel kitosan tidak berpengaruhsignifikan terhadap nilai CRP dan LED. Pada hasil pemeriksaan CRP hasilnya tidakberpengaruh signifikan dikarenakan tindakan lokal pada ekstraksi gigi tidak terlaluberpengaruh signifikan terhadap pemeriksaan sistemik yaitu pemeriksaan darah. Padahasil pemeriksaan LED hasilnya terdapat penurunan, namun penurunannya tidakterlalu signifikan yang disebabkan karena adanya keterbatasan waktu dalampengambilan darah tikus untuk pemeriksaan LED.

2022

10618063

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/025