PERAN ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

PERAN ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

KLEMENSIUS EDWIN

Latar belakang: Kandidiasis oral terjadi ketika ada infeksi jamur di rongga mulut. Penyebab terbanyak kandidiasis oral adalah Candida albicans. Candida merupakan flora normal penghuni rongga mulut yang opurtunistik dan dapat menjadi dominan dan menginfeksi apabila keseimbangan flora dan kebersihan mulut terganggu atau daya tahan tubuh melemah (immunodeficiency). Pengobatan tradisional merupakan salah satu alternatif dalam mengobati kandidiasis. Salah satu obat tradisional yaitu daun sirsak. Daun sirsak memiliki kandungan flavonoid, flavonoid memiliki senyawa fenol yang bersifat fungistatik atau antijamur. Tujuan: Untuk mengetahui peran antifungi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode: jenis penelitian yang dilakukan yakni Litertur Review. Sampel penelitian ini menggunakan 5 jurnal penelitian yang relevan sesuai kata kunci dan kriteria inklusi dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa dilakukan dengan mensintesa fakta pada sumber referensi, dan disajikan dalam bentuk deskriptif atau narasi. Hasil: Daun sirsak memiliki kandungan metabolit sekunder yang terdiri dari steroid, alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin dapat menghambat dan membunuh jamur Candida albicans. Zona hambat yang terbentuk dari 5 penelitian tersebut berbeda, dapat disebabkan karena perbedaan pelarut yang digunakan untuk ekstraksi, metode ekstraksi daun sirsak, suhu, saat pemanasan atau perebusan daun sirsak, kondisi kertas cakram dalam menyerap ekstrak daun sirsak saat uji difusi Kesimpulan: Terdapat peran antifungi ekstrak daun sirsak (Anonna muricata L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans

2022

10615084

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/024