PENGARUH LAMA PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DENGAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP JUMLAH FLORA RONGGA MULUT

Dublin Core

Title

PENGARUH LAMA PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DENGAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP JUMLAH FLORA RONGGA MULUT

Creator

NUR HANIFAH ADHAAH LESTARI

Description

Latar belakang : Bahan cetak yang sering digunakan di kedokteran gigi ialah bahan irreversible hidrokoloid atau alginat. Pada saat pencetakan alginat akan berkontak dengan gigi, mukosa, darah, serta saliva yang mengandung banyak bakteri, baik bersifat flora normal ataupun yang patogen. Terdapat cara untuk menghilangkan bakteri, virus atau jamur dengan bahan antimikroba desinfektan. Desinfektan dilakukan dengan perendaman selama 5 menit, 10 menit pada batas tolerenasi klinik. Bahan desinfeksi menggunakan bahan alami ekstrak daun belimbing wuluh yang memiliki kandungan menghambat pertumbuhan bakteri atau zat antiseptik. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh lama perendaman cetakan alginat dengan ekstrak daun belimbing wuluh terhadap jumlah flora rongga mulut. Metode Penelitian : Metode eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test control group design. Sampel cetakan alginat dipotong menjadi 4 bagian dengan aluminium steril diameter 1 cm dan ketebalan 2 mm dengan jumlah 28 sampel dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 7 sampel pada kelompok direndam aquades selama 5 menit, 7 sampel pada kelompok direndam aquades selama 10 menit, 7 sampel pada kelompok direndam ekstrak daun belimbing wuluh 80% selama 5 menit, dan 7 sampel pada kelompok direndam ekstrak daun belimbing wuluh 80% selama 10 menit. Setiap masing-masing sampel dan kelompok dilakukan pengujian untuk mendapatkan jumlah flora rongga mulut menggunakan media Mueller Hinton Agar kemudian dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk, uji Levene Test, uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney. Hasil : Hasil rata-rata dan nilai standar deviasi dari jumlah flora rongga mulut pada kelompok direndam aquades selama 5 menit yaitu 140,29±5,376 cfu/ml memiliki nilai paling besar , kelompok direndam aquades selama 10 menit yaitu 132,14±8,355 cfu/ml, sedangkan kelompok direndam ekstrak daun belimbing wuluh 80% selama 5 menit yaitu 30,29±1,604 cfu/ml, dan kelompok direndam ekstrak daun belimbing wuluh 80% selama 10 menit yaitu 14,14±1,215 cfu/ml memiliki nilai paling kecil. Kesimpulan : Perendaman cetakan alginat dengan ekstrak daun belimbing wuluh 80% selama 10 menit paling efektif mempengaruhi penurunan jumlah flora rongga mulut.

Date

2022

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10618076

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/22/019

Collection

Citation

NUR HANIFAH ADHAAH LESTARI, “PENGARUH LAMA PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DENGAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP JUMLAH FLORA RONGGA MULUT,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11209.