PERBANDINGAN LEBAR DAN JARAK ANTAR GIGI KANINUS PADA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI SUKU JAWA

PERBANDINGAN LEBAR DAN JARAK ANTAR GIGI KANINUS PADA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI SUKU JAWA

FATHUR HIDAYAH ABDULLAH

Latar Belakang: Suku Jawa merupakan suku yang paling terbanyak yang ada di Kota Kediri yang nenek moyangnya berasal dari orang-orang Melayu. Kota Kediri sendiri merupakan kota dengan tingkat kejahatan yang tertinggi di jawa timur pada tahun 2019 mengalami penurunan 858 kasus turun menjadi 720 kasus kejahatan yang di klasifikasikan seperti pembunuhan, pemerkosaan dan sebagainya. Odontologi forensik merupakan ilmu kedokteran forensik yang berhubungan menyajikan bukti gigi pengadilan yang bertujuan untuk menegakkan keadilan. Gigi kaninus maxilla dan mandibula dianggap sebagai alat kunci untuk identifikasi jenis kelamin yang sangat baik. Untuk menetukan dimorfisme seksual pada kaninus rahang atas yaitu dengan cara mengukur lebar kaninus dari sisi mesial ke distal yang berguna untuk membedakan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Jarak antar kaninus sering digunakan di dalam kasus pengadilan di mana bekas gigitan sangat diperlukan bekas gigitan biasanya terjadi dan ditimbulkan pada korban atau tersangkan dengan lokasi bekas gigitan pada korban kejahatan, kekerasan seksual, pelecehan, perampokan, penculikan. Tujuan: untuk menganalisa dan untuk mengetahui rata-rata lebar dan jarak antar gigi kaninus perempuan dan laki-laki suku Jawa. Metode: Metode non eksperimental dengan menggunakan data sekunder 30 perempuan dan 30 laki-laki. Analisa data menggunakan Shapiro Wilk, Levene’s test, Independent t-test, uji non parametrik Kruskall-Wallis. Hasil: Ratarata lebar gigi perempuan 6,82 ± 0,37 mm, laki-laki 7,24 ± 0,34 mm. Rata-rata jarak antar kaninus perempuan 33,65 mm ± 1,76 mm, laki-laki 35,73 mm ± 2,04 mm. Kesimpulan: Didapatkan hasil yang berbeda signifikan dari lebar dan jarak antar kaninus perempuan dan laki-laki suku Jawa.

2022

10618039

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/016